Rabu, 14 Mei 2025

Hadiri Lebaran Ketupat di Bantaya Parimo, Erwin-Sahid Diarak Ratusan Warga

Hadiri Lebaran Ketupat di Bantaya Parimo, Erwin-Sahid Diarak Ratusan Warga
Erwin Burase menghadiri perayaan Lebaran Ketupat di Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Senin (7/4/2025). Foto: Amar

Parimo, Teraskabar.id – Pasangan calon Bupati H. Erwin Burase dan calon Wakil Bupati Abdul Sahid nomor urut 4, dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), menghadiri perayaan Lebaran Ketupat di Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Senin (7/4/2025).

Kehadiran pasangan Erwin-Sahid, kandidat yang pernah mendulang perolehan terbanyak di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) disambut antisias ratusan warga Kelurahan Bantaya.

Erwin-Sahid diarak, berjalan mengunjungi rumah dan stand warga yang tersedia dalam perayaan Lebaran Ketupat di pesisir pantai Kelurahan Bantaya, untuk bersilaturahmi.

Sambutan penuh hangat ratusan warga Bantaya seolah menjadi bukti, bahwa pasangan Erwin-Sahid tetap mendapatkan dukungan untuk memenangkan PSU Pilkada Parimo.

“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi sambutan yang luar biasa dari warga Kelurahan Bantaya ini,” ucap calon Bupati Erwin Burase ditemui usai diarak warga Bantaya.

Ia mengatakan, kehadirannya di Kelurahan Bantaya untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Parimo, dalam momen perayaan Lebaran Ketupat.

Tradisi Lebaran Ketupat setiap tahun dilaksanakan warga Suku Gorontalo di Kelurahan Bantaya, menurutnya, menjadi momemen tepat karena memiliki nilai spiritual yang tinggi.

Selain itu, melambangkan pengampunan, kesucian, dan pembaharuan setelah menjalankan 30 hari puasa Ramadan, serta memperkuat ikatan sosial melalui silaturahmi dan berbagi.

“Seperti yang terlihat sekarang, bagaimana perayaan Lebaran Ketupat yang dilaksanakan warga Gorontalo, bisa mendatangkan suku-suku lain,” ujarnya.    

Ia menilai, tradisi Lebaran Ketupat harus tetap dijaga dan harus terus dilaksanakan setiap tahun, agar hubungan persaudaraan dan tali silaturahmi antarwarga Kabupaten Parimo tetap terjalin erat.

Begitu juga, bagi warga sesama suku Gorontalo yang dapat memanfaatkan momen ini, untuk saling bermaaf-maafan serta berbagi kebahagiaan.

  Jalur Trans Morut – Morowali di Bungitimbe Terputus Usai Diterjang Banjir Bandang

“Ini momen yang sangat positif. Ada pertemuan antara pejabat pemerintah dan masyarakat. Bahkan, lomba-lomba olahraga tradisional, untuk tetap melestarikan tradiri serta budaya di Kabupaten Parimo,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Erwin Burase pun mengimbau masyarakat untuk tetap menciptakan situasi yang kondusif. Apalagi pelaksanaan PSU Pilkada Parimo akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, tepatnya pada Rabu, 16 April 2025.

Ia juga meminta kepada tim pemenangan, relawan dan simpatisan Erwin-Sahid, untuk bekerja dengan baik, tidak menghujat kandidat lain, serta menghindari tindakan yang dapat memicu gangguan Kamtibmas jelang PSU Pilkada Parimo.

“Mari bersama-sama kita jaga keamanan daerah ini, jangan saling menghina atau menghujat agar pesta demokrasi di Kabupaten Parimo bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. (red/teraskabar)