Palolo, Teraskabar.id – Jasad bocah inisial F (13) korban yang lenyap di sungai Kura- kura Desa Kapiore, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (28/3/2023).
“Korban inisial F sudah ditemukan pagi tadi sekitar pukul 07. 00 waktu indonesia tengah (WITA) oleh salah satu penduduk yang lagi mencari ikan di Sungai Gumbasa. Korban ditemukan di tepi sungai dengan jarak 8 kilometer dari lokasi kejadian.” kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Palu, Andi Sultan melalui keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa (28/3/2023).
Baca juga : Pencarian Hari Kedua Berakhir, 2 Bocah Hanyut di Sungai Kura- Kura Palolo Sigi Belum Ditemukan
Arus sungai yang cukup deras menjadi kendala tersendiri bagi Tim SAR Gabungan melakukan evekuasi. Korban baru dapat dievakuasi pada pukul 09. 00 Wita dengan memakai tali karmantel.
“Korban saat ini sudah dibawa ke rumah duka yang beralamat di Desa Bobo, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi,” ujarnya.
Baca juga : Banjir Bandang Palolo Sigi, 21 Unit Rumah Rusak Parah, Lapak Pasar Hanyut
Sementara itu, tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban lainnya yang inisial ZN (10). Pencarian dengan menyisir pinggiran kiri serta kanan sungai Bendungan Gumbasa.
Unsur SAR yang ikut melaksanakan pencarian Tim Rescue Basarnas Palu, Polsek Palu, BPBD Sigi, Matapala serta warga setempat.
Diberitakan sebelumnya, dua bocah warga Desa Bobo, Kecamatan Palolo masing- masing inisial F (13) dan Z (10) dikabarkan hanyut di Sungai Kura- Kura saat asik bermain, Sabtu (25/3/ 2023), dan seketika terbawa arus sungai.
Baca juga : Bocah Empat Tahun Terjatuh ke Laut saat Bermain di Tanggul Pesisir Pantai Lantibung Balut
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sigi AKP Ferry Triyanto menjelaskan, pencarian terhadap korban hanyut dilanjutkan hari ini, Ahad( 26/ 3/ 2023), sebab pencarian hari sebelumnya belum membuahkan hasil.
” Proses pencarian hari ini kami hendak optimalkan dengan menambah jumlah personel yang juga dibantu oleh regu TNI- Polri, Pemda Kabupaten Sigi, Tim Basarnas, Tagana serta warga masyarakat Kecamatan Palolo,” kata AKP Ferry. (teraskabar)