KEK Morowali akan Segera Dibangun, Ini Lokasi Pembangunannya

Direktur PT Anugrah Tambang Industri (PT. ATI) Edy Santi memaparkan feasibility study di hadapan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura di ruang kerja gubernur, Rabu (22/12/2021). Foto: Biro Adpim Setdaprov

Palu, Teraskabar.id– Di Sulawesi Tengah selama ini dikenal memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu yang terletak di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu. Namun jika tak ada aral melintang, di Kabupaten Morowali juga akan dibangun KEK yang berlokasi di Desa Sambalagi dan Desa Werea Kecamatan Bungku Selatan.

Rencana pembangunan KEK tersebut terungkap saat PT Anugrah Tambang Industri (PT. ATI) memaparkan Feasibility Study di hadapan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura di ruang kerja gubernur, Rabu (22/12/2021).

Gubernur saat pemaparan Feasibility Study oleh PT ATI, didampingi Tim Ahli Gubernur Bidang Investasi Rony Tanusaputra.

“PT. ATI akan membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Morowali,” kata Direktur PT. ATI,  Edy Santi di hadapan gubernur.  

Menurutnya, upaya mempercepat proses pembangunannya, saat ini  PT. ATI membutuhkan dukungan rekomendasi dari gubernur untuk memperoleh persetujuan perizinan dari Menteri Investasi dan Kepala BKPM.

Ketua Tim Feasibility Study Untad,  Dr. Husnah Atjo  menyampaikan, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura sejak menjabat wali kota  merupakan sosok pejuang KEK sehingga KEK Palu bisa terbentuk .

“PT. ATI akan membangun KEK di Morowali dan memohon persetujuan atau restu berupa rekomendasi dari Bapak Gubernur untuk PT. Anugrah Tambang Industri,” ujarnya.

Selama ini lanjutnya, Untad telah memberikan  pendampingan untuk melengkapi dokumen dan Amdal kepada PT. ATI dalam pembangunan KEK yang berlokasi di Desa Sambalagi dan Desa Werea, Kecamatan Bungku Selatan.

Menurutnya, seluruh ketentuan dan persyaratannya telah sesuai dengan UU Nomor 40 tentang Pengembangan KEK dan UU Tentang Cipta Kerja.  

  Gubernur Sulteng Ingin Guru Tua jadi Pahlawan Nasional

Lokasi izin tambang PT. ATI memiliki Kawasan yang sangat kaya akan potensi nikel dan memiliki lahan operasional saat ini seluas 1.363 hektare. Tiga tenan yang memiliki kapasitas usaha yang sangat besar telah memberi dukungan terhadap rencana pembangunan KEK di Morowali.

Ia yakin pembangunan KEK di Morowali oleh PT.ATI,  kedepan akan memberikan dampak terhadap pengurangan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran.

Terkait