Jakarta, Teraskabar.id – Korban meninggal warga Jalur Gaza, Palestina bertambah menjadi 20 orang. Bahkan, jumlah ini diperkirakan lebih banyak, karena korban syahid gegara kelaparan atau malnutrisi dan dehidrasi yang terungkap hanyalah mereka yang sampai di rumah sakit.
Terbaru, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan seorang anak berusia 15 tahun meninggal di Rumah Sakit Syifa, akibat kekurangan gizi dan dehidrasi.
Baca juga: 133 Pewarta Tewas di Gaza, Terkini Penyiar Saluran Televisi Al-Aqsha Syahid
“Selain anak berusia 15 tahun meninggal di Rumah Sakit Syifa, ada seorang pria berusia 72 tahun meninggal di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, karena kekurangan gizi dan dehidrasi,” demikian dilaporkan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, dr. Ashraf Al-Qudra dikutip dari platform Telegram Kementerian Kesehatan Palestina/Gaza, Rabu (6/3/2024).
Ashraf menyebut bahwa jumlah korban jiwa akibat malnutrisi dan dehidrasi meningkat menjadi 20 orang syahid di Jalur Gaza. “Jumlah kematian akibat malnutrisi dan dehidrasi yang diumumkan hanya mencerminkan jumlah yang sampai ke rumah sakit,” kata Ashraf.
Baca juga: Yazan Bocah Gaza Syahid, Potret Kelaparan Ekstrem Melanda Warga
Ia begitu yakin dan percaya bahwa lusinan orang meninggal tak diketahui akibat kelaparan tanpa sampai ke rumah sakit. (***/teraskabar)
