Morowali, Teraskabar.id – Usai memboyong piala Adipura dari Jakarta ke Morowali penjabat (Pj) Bupati Morowali, Ir. H. A Rachmansyah Ismail, M.Agr., MP., mengecek izin analisis dampak lingkungan (AMDAL) PT. Vale Indonesia Tbk. Piala Adipura yang diperoleh Kabupaten Morowali merupakan penghargaan bagi kota bersih kategori kota kecil.
Setelah piala Adipura Kabupaten Morowali itu diarak keliling kota di Bungku, Pj Bupati Rachmansyah berkesempatan mengunjungi lokasi PT. Vale IGP Morowali di Bahomotefe, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (6/3/2024).
Baca juga: PT AKM Beroperasi Tanpa Amdal di Tambang Poboya, Plt Ketua Lembaga Adat: Semuanya Tutup Mata
“Setelah penyambutan piala Adipura oleh masyarakat Morowali dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), kami langsung kunjungan ke PT. Vale di Bahomotefe,” kata Pj Bupati Rachmansyah Ismail menjawab deadlinews bersama 16 media patner lainnya.
Menurutnya, kunjungan ke PT. Vale Tbk merupakan kunjungan biasa sekaligus mengecek AMDAL-nya. Dan hasil pengecekan semua kelengkapan yang dibutuhkan termasul AMDAL sudah ready.
“Karena perusahaan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) MIND ID dengan komposisi 14% saham dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) itu, saat ini sudah mulai produksi,” kata Rachmansyah yang mantan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulteng itu.
Untuk diketahui, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (“MIND ID”) bersama dengan Vale Canada Limited (“VCL”), dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (“SMM”) pada, Senin (26/2/2024) yang berlokasi di Jakarta, menandatangani perjanjian jual beli saham dalam rangka divestasi PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”, IDX Ticker: INCO).
Baca juga: Divestasi PT Vale Indonesia Tbk; MIND ID, VCL & SMM Teken Perjanjian Jual Beli Saham
Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Deshnee Naidoo dari VCL, dan Yusuke Niwa dari SMM, serta disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, serta para pejabat tinggi negara lainnya.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari Heads of Agreement yang ditandatangani pada tanggal 17 November 2023 lalu. MIND ID bersama VCL dan SMM telah menyepakati akuisisi saham PT Vale oleh MIND ID sebesar 14% dari total kepemilikan saham PT Vale.
Penandatanganan perjanjian ini merupakan langkah penting bagi PT Vale guna menyelesaikan kewajiban divestasi sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang menjadi salah satu prasyarat perpanjangan Kontrak Karya PT Vale dalam bentuk Ijin Usaha Pertambangan Khusus (“IUPK”).
Baca juga: PT Vale Kantongi AMDAL Baru untuk Bahodopi dan Sambalagi Morowali
Dikutip di google.com, diketahui Kontrak Karya yang selanjutnya disebut KK adalah perjanjian antara pemerintah dengan perusahaan berbadan hukum Indonesia untuk melakukan kegiatan Usaha Pertambangan Mineral.
Kontrak Karya (KK) Vale Indonesia telah berakhir Desember 2025. Jika ingin memperpanjang, Vale harus melepas sahamnya ke pemerintah agar mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Berdasarkan UU No 3 Tahun 2020, badan usaha izin usaha yang sahamnya dimiliki asing wajib divestasi saham sebesar 51 persen. (teraskabar)
