Massa Aksi Tak Mengindahkan Imbauan Polisi, Akhirnya Aparat Tembakkan Water Canon

Parimo, Teraskabar.id– Aparat kepolisian akhirnya menembakkan gas air mata kepada massa aksi, Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 11.30 Wita, karena  mereka tak mengindahkan imbauan agar segera membuka blokade jalur trans yang ditutup massa sejak siang hari.

Pantauan di lapangan, aparat terus menembakkan gas air mata ke kerumunan warga, lantas dibalas oleh massa aksi dengan lemparan batu ke arah aparat.

Sejumlah warga terlihat berusaha menyelematkan diri dengan mencari perlindungan di rumah warga. Kondisi tersebut masih berlangsung hingga berita ini diterbitkan.

Sebelumnya, massa aksi unjuk rasa yang menamakan diri Aliansi Rakyat Tani Peduli Lingkungan Kecamatan Kasimbar, Kecamatan Tinombo Selatan dan Kecamatan Toribulu, masih tetap bertahan di ruas jalan trans Sulawesi, Sabtu malam (12/2/2022).

Hingga pukul 23.07 malam, massa aksi masih memblokade jalan. Aparat kepolisian berusaha mengingatkan kepada para massa aksi untuk segera membuka blokade massa.

Aparat mengingatkan massa aksi jangan sampai terjadi gesekan di lapangan bila massa masih tetap bertahan tak ingin membuka blockade jalur trans Sulawesi.

Aparat kepolisian pun sudah menyiapkan mobil water canon serta personel Brimob jika massa aksi tetap bertahan tidak mengindahkan imbauan polisi untuk segera membuka blockade jalan. (teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *