Masyarakat Morowali Rindu Kembali Dipimpin Anwar Hafid

Anwar Hafid berada di tengah kerumunan massa ketika menuju panggung utama deklarasi di Lapangan Sangiang, Kelurahan Marsaoleh, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Selasa malam (17/9/2024). Foto: Media Center BERANI

Morowali, Teraskabar.id – Bakal Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2024, Anwar Hafid –  Reny A Lamadjido kembali menggelar deklarasi dan temu masyarakat.

Kali ini pasangan yang memiliki akronim BERANI (Bersama Anwar-Reny) ini mengelar deklarasi di Lapangan Sangiang, Kelurahan Marsaoleh, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Selasa malam (17/9/2024).

Pantauan di lokasi pada pukul 20.00 Wita, meski hujan rintik masyarakat Morowali sudah memadati lokasi pelaksanaan hingga meluber ke luar lapangan padahal kegiatan belum dimulai.

Pada deklarasi kali ini, pasangan BERANI menghadirkan artis Judika dan Andika Mahesa Kangen Band untuk menghibur Masyarakat Morowali.

Manto (47) warga Marsoleh mengaku bersyukur Anwar Hafid bisa maju di Pilgub Sulteng 2024 dan berpasangan dengan Reny A Lamadjido.

Menurutnya, warga Morowali pastinya sangat menginginkan Anwar Hafid memimpin Sulawesi Tengah sebagai gubernur.

“Kita sudah merasakan bagaimana bapak Anwar Hafid memimpin Morowali selama 10 tahun. Secara pribadi, saya merindukan kepemimpinan pak Anwar Hafid,” jelasnya.

Senada dengan Manto, Nunung (35) yang juga warga Kelurahan Marsoleh menyebutkan, bahwa pastinya masyarakat yang berpikir rasional akan memilih Anwar Hafid.

“Bagi pemilih rasional pastinya akan memilih pak Anwar karena sudah pernah merasakan 10 tahun toh?. Tapi bagi yang berpikir uang sesaat yaah, tau sendiri lah,” sebutnya sembari tertawa.

Rusman (57), salah seorang warga Morowali lainnya mengatakan, malam ini momen untuk bertemu kembali dengan Anwar Hafid, sosok yang dirindukan oleh masyarakat di sini.

“Orang di sini sangat dekat dengan Pak Anwar Hafid, Bupati kami 10 tahun (2 periode),” ungkapnya.

Dia mengatakan, Anwar Hafid ini pulang kampung dan kembali berkumpul dengan masyarakat Morowali.

  Penyelesaian Lahan Warga-PT ANA, Wagub Sulteng: Pemerintah Tak Boleh Kalah Aksi Premanisme

“Saya dari dulu jagoanku itu Pak Anwar Hafid,” ungkapnya lagi.

Sementara, terkait program kesehatan gratis selama Anwar Hafid menjabat Bupati Morowali 2 periode, itu bukan isapan jempol belaka.

Akan tetapi, program kesehatan gratis itu, fakta dan benar adanya.

Seperti diungkapkan Sarman, salah seorang warga Morowali, kepada wartawan, di sela-sela kegiatan deklarasi.

Dia mengatakan, program kesehatan gratis di era kepemimpinan Anwar Hafid sebagai Bupati Morowali, sampai saat ini terus dikenang oleh masyarakat di sini.

“Dulunya berobat cuma pakai KTP itu benar, tapi cuma jaman Anwar Hafid. Sekarang kesehatan gratis tidak ada lagi,” ujarnya. (red/teraskabar)

Terkait