Jumat, 31 Oktober 2025
Home, News  

Menggandeng Pemkab Donggala, Balai Bahasa Sulteng Gelar Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah

Menggandeng Pemkab Donggala, Balai Bahasa Sulteng Gelar Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah
Balai Bahasa Sulteng menggelar Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah di Hotel Aston Palu. Foto: Istimewa

Palu, Teraskabar.id – Melindungi bahasa Kaili dari ancaman kepunahan, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu tahun 2024.

Dalam melaksanakan kegiatan ini, Balai Bahasa Sulteng menggandeng Pemda Kabupaten (Pemkab) Donggala dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Donggala untuk menyukseskan kegiatan ini.

Baca jugaPeresmian Hotel Aston Palu, Gubernur Rusdy Mastura: Magnet bagi Wisatawan ke Sulteng

Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu bertujuan untuk membimbing peserta yang terdiri dari 100 orang guru untuk terampil dalam mengajarkan materi revitalisasi bahasa daerah yakni puisi, cerpen, pidato, dongeng, tembang tradisi, dan komedi tunggal berbahasa Kaili dalam rangka mencegah kepunahan bahasa daerah di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu ini dibuka secara resmi oleh Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Donggala Ibu Nur Rahmat dan dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Asrif, M.Hum., Narasumber, Masudin Radja, M. Kes. dan Perangkat Dinas pendidikan dan kebudayaan  dari Kabupaten Donggala.

Baca jugaBalai Bahasa Sulteng Gelar Lomba Gunakan Bahasa Daerah di Hari Bahasa Ibu Internasional

“Bahasa Kaili sedang tidak baik-baik saja! Program revitalisasi bahasa daerah merupakan bentuk penguatan dari kementerian pendidikan untuk melindungi bahasa daerah, oleh karena itu manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik mungkin,” ucap Asrif dalam pembukaannya.

“Pemerintah Kabupaten Donggala sangat mengapresiasi balai bahasa yang telah melaksanakan dan memilih program ini ditempatkan di Kabupaten Donggala! Kami akan menindaklajuti kegiatan ini agar tidak berhenti sampai disini” kata Nur Rahmat, Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Donggala.

  KAHMI Tidak Berpihak pada Calon Tertentu di Pilkada Sulteng

Melalui kegiatan ini diharapkan bahasa kaili akan tetap lestari melalui tunas-tunas bahasa ibu yang cinta dengan bahasa daerahnya. (teraskabar)