Palu, Teraskabar.id– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan hadir di peringatan Haul ke- 54, Habib Idrus Bin Salim Aljufri alias Guru Tua di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Menparekraf Sandiaga juga dijadwalkan akan membuka atau menutup Festival Raudhah yang berlangsung pada 11 hingga 13 Mei 2022.
Baca juga: Rehab Masjid Raya Darussalam Palu Dimulai Bulan Ini
“Menteri Pariwisata dijadwalkan hadir dalam peringatan Haul tahun ini,” kata Panitia Haul Guru Tua, Sofyan Bachmid, Sabtu (7/5/2022).
Selain Menparekraf Sandiaga akan hadir, beberapa pejabat daerah dan pusat yang telah mengkonfirmasi kehadiran yakni Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo serta Wakil Wali Kota Bitung.
Baca juga : Kali Pertama di Palu, Khatib Salat Idul Fitri Dibawakan Wali Kota
Pelaksanaan Haul yang akan berlangsung di Kompleks Pendidikan Alkhairaat di Jalan Sis Aljufri, Kota Palu, pada tanggal 14 Mei 2022 itu, juga diperkirakan bakal dihadiri sekitar 30 ribu orang. Mereka berasal dari para Abnaulkhairaat dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, khusunya masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Diperkirakan Haul Guru Tua tahun ini dihadiri sekitar 30.000 orang jemaah,” kata Sofyan Bachmid.
Selain dihadiri puluhan ribu orang, pelaksanaannya digelar secara tatap muka, namun tetap dengan protokol kesehatan.
Haul akan dilaksanakan di Kompleks Pendidikan Alkhairaat di Jalan Sis Aljufri, Kota Palu, pada tanggal 14 Mei 2022.
Baca juga : Bayar Rp250 Ribu Bebas Biaya Parkir Setahun di Kota Palu
Peringatan Haul juga akan dihadiri sejumlah pejabat daerah di Indonesia. Panitia juga mengundang ketua-ketua Komda Alkhairaat di tingkat provinsi dan kabupaten, kota se-Indonesia.
Seperti pelaksanaan Haul sebelumnya, panitia menggelar Festival Raudhah pada tanggal 11 – 13 Mei 2022 di Alkhairaat.
Alkhairaat sendiri merupkan organisasi komunitas Islam terbesar di Indonesia Timur yang berbasis di Palu, Sulawesi Tengah pada 30 Juni 1930.
Habib Idrus bin Salim Aljufri atau biasa dikenal oleh masyarakat di Indonesia khususnya Sulawesi Tengah dengan sebutan penghormatan “Guru Tua”. Beliau lahir di Taris, Hadramaut, Yaman pada 13 Maret, 1892 M. Guru Tua merupakan Habaib–keturunan Nabi Muhammad SAW. (teraskabar)