Nelayan Hilang di Kolonodale karena Dihantam Ombak Besar

Morowali Utara, Teraskabar.id– Seorang nelayan hilang di perairan Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Senin (4/4/2022) sekitar pukul 20.30 Wita.

Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes mengatakan, laporan mengenai nelayan hilang di perairan Kolonodale tersebut diterima Basarnas Palu pada Selasa (5/4/2022) sekitar 9.00 Wita.

“Informasi diterima bahwa telah terjadi kecelakaan kapal dua orang nelayan terjatuh dari perahu, Senin (4/4/2022) pukul 16.00 Wita,” kata Andrias, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Seorang Nelayan Hilang Saat Mencari Cumi-Cumi di Perairan Bakakan, Banggai Laut

Baca juga: Karena Cuaca Buruk, Nelayan Hilang saat Mencari Gurita di Pulau Timpaus

Kini kata Andrias, Tim Rescue Unit Pencarian dan Pertolongan Morowali berjumlah 5 orang, Selasa (5/4/2022) pukul 6.20 Wita,  diberangkatkan menggunakan rescue car melalui jalur darat menuju lokasi kejadian, dan tiba di tujuan sekitar pukul 12.40 Wita.

Menurut laporan yang diterima kata Andrias, perahu nelayan yang memuat dua penumpang, yaitu Ridwan (45) warga Desa Kampung Bugis Lik 2 dan Jabur (38) Desa Kampung Bugis Lik 2, pergi melaut menjaring ikan di sekitar wilayh Pasir Hitam Kolonodale, Morowali Utara.

Saat menjaring ikan, perahu mereka dihantam ombak besar sehingga ke duanya terjatuh ke laut. Jabur berhasil menyelamatkan diri dengan menggapai perahu mereka. Sedangkan Ridwan belum kembali ke perahu.

Hingga pukul ukul 17.15 Wita, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan hasil nihil. Sehingga, Tim SAR gebungan memutuskan operasi SAR dihentikan untuk sementara dan dilanjutkan esok hari. (teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *