Palu, Teraskabar.id– Polda Sulteng mematangkan kesiapan menghadapi Idul Fitri 1433 Hijriah melalui rapat kordinasi (Rakor) lintas sektoral.
Rakor lintas sektoral yang membahas berbagai kesiapan yang akan dilakukan guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat baik saat mudik sampai hari lebaran tiba sebagai tindaklanjut dari kebijakan pemerintah yang mengizinkan masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini. Sebab, kebijakan tersebut dipastikan akan meningkatkan mobilitas masyarakat dan berdampak pada meningkatnya potensi gangguan kamtibmas.
“Kita pastikan eforia masyarakat pada lebaran tahun ini akan sangat luar biasa, sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, karena selama 2 tahun lalu masyarakat tidak boleh mudik. Dipastikan masyarakat akan banyak mudik, atau melakukan perjalanan antar kabupaten kota, oleh sebab itu pengamanan harus dilakukan secara maksimal,” kata Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Rudy Sufahriadi saat memimpin pelaksanaan Rapat Kordinasi (Rakor) lintas sektoral Kesiapan Menghadapi lebaran Idul fitri 1443 H di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Jumat (22/4/2022) sore.
Baca juga: Potensi Ancaman Terorisme, Polda Sulteng Kerjasama Densus
Rakor tersebut dihadiri unsur forkopimda, Kepala BNNP, Kabinda, Wakapolda Sulteng, Pejabat utama Polda Sulteng dan kepala dinas instansi terkait.
Kapolda menegaskan, penerapan prokes Covid-19 akan tetap menjadi perhatian. Menurutnya, pengalaman membuktikan pasca-libur panjang terjadi lonjakan angka Covid-19 di Indonesia umumnya dan Sulawesi Tengah khususnya.
Sementara itu di tempat yang sama Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto juga mengatakan, selain memberikan perhatian pencegahan penyebaran Covid-19 dan kesiapan pengamanan mudik, Rakor juga membahas berbagai masalah menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H.
Baca juga: 4.184 Personel Gabungan Dilibatkan pada Pengamanan Idul Fitri 1443 H
“Selain masalah Covid-19 dan mudik lebaran, Rakor lintas sektoral juga membahas antisipasi permasalahan menjelang Idul Fitri, antara lain kesiapan PLN antisipasi pemadaman listrik saat lebaran, Pertamina dalam memenuhi kebutuhan BBM dan Gas LPG untuk masyarakat Sulteng, ketersediaan bahan pokok yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Sulteng melalui Disperindag dan permasalahan lain,” terang Didik.
Baca juga: Tebar Iftar NSL 1443H Menyasar Panti Asuhan dan Masjid di Huntara Palu
Didik menambahkan, semua itu perlu dikoordinasikan agar kesiapan dan kendala yang dihadapi segera dicarikan solusinya. Hal ini bertujuan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat saat lebaran nanti.
Dengan melakukan berbagai kesiapan yang matang untuk melayani masyarakat tentunya diharapkan masyarakat dapat merayakan lebaran dengan bahagia dan tetap menerapkan Prokes Covid-19 sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menekan kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah. (teraskabar)
