Rabu, 8 Oktober 2025

Sekda Sigi Tegaskan Kolaborasi untuk Sukseskan Program MBG di Daerah Terpencil

Sekda Sigi Tegaskan Kolaborasi untuk Sukseskan Program MBG di Daerah Terpencil
Sekda Nuim memberi arahan saat memimpin Rakorda Satgas Program MBG Kabupaten Sigi, Selasa (7/10/2025), di Aula Kantor Bupati Sigi. Foto: Prokopim

Sigi, Teraskabar.id– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sigi, Nuim Hayat menegaskan pentingnya sinergi dan kehati-hatian seluruh pihak agar program nasional ini berjalan tepat sasaran dan tanpa kendala di lapangan.

“Program ini jangan sampai ada kekeliruan ketika di lapangan. Kami mohon koordinator, baik dari tingkat provinsi hingga kecamatan, untuk sama-sama melakukan monitoring secara berkala,” kata Sekda Nuim dalam arahannya saat memimpin rapat koordinasi daerah Satuan Tugas (Satgas) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Sigi, Selasa (7/10/2025), di Aula Kantor Bupati Sigi, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil rapat koordinasi, wilayah Dolo Barat, Lindu, dan Kulawi termasuk dalam kategori daerah terpencil. Karena itu, Sekda meminta agar dilakukan pemetaan wilayah penerima manfaat MBG secara akurat, sehingga distribusi dan pengawasan program dapat berjalan optimal.

Lebih lanjut, Sekda mengungkapkan bahwa Pemda Sigi telah bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, di mana pada tahun ini beberapa fasilitas pendukung program MBG akan dibangun di wilayah Marawola dan Dolo, dengan sarana dan prasarana ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Untuk Kecamatan Pipikoro, kami memahami tantangan yang cukup besar karena wilayahnya memiliki 14 desa dengan jarak antardesa yang berjauhan. Karena itu, kami minta agar infrastruktur jalan menjadi perhatian bersama. Koordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum agar distribusi makanan bergizi dapat berjalan lancar,” jelasnya.

Selain itu, Sekda juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama dengan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan, untuk memastikan pasokan bahan pangan yang stabil dan berkelanjutan. Ia juga mengingatkan agar bahan baku MBG diutamakan berasal dari masyarakat lokal, guna mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Sigi.

  Mulai Nampak Megah, Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat Palu Capai 98 Persen

“Kami berharap pelaksanaan program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di wilayah terpencil, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Mari kita berkolaborasi mewujudkan harapan masyarakat untuk menciptakan generasi Sigi yang unggul dan sehat,” pungkas Sekda.

Rakor tersebut diakhiri dengan diskusi lintas sektor untuk menyusun langkah-langkah teknis dalam memperkuat koordinasi, pengawasan, dan efektivitas pelaksanaan Program MBG di seluruh wilayah terpencil Kabupaten Sigi.

Rapat ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sigi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, Satgas MBG Kabupaten Sigi, serta perwakilan dari Badan Gizi Nasional. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan Program MBG, khususnya di wilayah terpencil Kabupaten Sigi. (red/teraskabar)