Sabtu, 25 Oktober 2025

Sidak di Pasar Beteleme Morowali Utara, Harga Beras Melampaui HET

Sidak di Pasar Beteleme Morowali Utara, Harga Beras Melampaui HET
Sidak di Pasar Betelema, Kabupaten Morowali, Jumat siang (24/10/2025). Foto: Humas

Morowali Utara, Teraskabar.id – Inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Ponteoa Beteleme, Kecamatan Lembo, pada Jumat siang (24/10/2025) siang dilaksanakan oleh Satgas Pangan Morowali Utara. Kegiatan yang melibatkan Pemerintah Kabupaten  dan Polres Morowali Utara itu untuk mengecek langsung harga jual beras di pasaran dan memastikan harga beras di tingkat pedagang sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET).

Dari hasil pengecekan, tim menemukan adanya perbedaan antara harga jual di lapangan dengan HET yang ditetapkan pemerintah. Untuk beras premium, harga jual mencapai Rp17.000 per kilogram, sementara HET seharusnya Rp14.900, sehingga terdapat selisih Rp2.100 per kilogram.

Sementara itu, harga beras medium juga mengalami kenaikan di atas HET. Di lapangan, harga jualnya mencapai Rp15.000 per kilogram, sedangkan HET ditetapkan Rp13.500, dengan selisih Rp1.500 per kilogram.

Berbeda dengan dua jenis beras tersebut, harga beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) masih terpantau sesuai ketentuan. Beras SPHP dijual Rp12.000 per kilogram, sesuai dengan HET yang berlaku sebesar Rp12.500 per kilogram.

Sidak di Pasar Beteleme Morowali Utara melalui pengecekan harga ini dilakukan untuk mengendalikan kestabilan harga pangan dan mencegah terjadinya praktik jual beli di luar ketentuan yang dapat merugikan masyarakat.

Kanitidik II Tipidter Satreskrim Polres Morowali Utara Ipda  Suryanto Lawasa. S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif dalam menjaga stabilitas harga. “Kami bersama pemerintah daerah akan terus melakukan pengecekan berkala agar harga beras tetap sesuai HET dan masyarakat tidak terbebani,” ujarnya.

Selain memantau harga, petugas juga memberikan imbauan kepada para pedagang agar menjual beras sesuai harga yang ditetapkan pemerintah, demi menjaga kestabilan ekonomi masyarakat.

  Tiga Poros Ekonomi Sila Kelima

Kegiatan tersebut melibatkan beberapa instansi terkait, di antaranya Plt. Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Kabupaten Morowali Utara, Kasie Perdagangan Dinas Perindag Kabupaten Morowali Utara, Kanit II Satreskrim Polres Morut, personel Tipidter Satreskrim, serta staf Diskum Perindag.

Polres Morowali Utara menegaskan akan terus melakukan pemantauan di berbagai pasar untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok tetap terjaga melalui Sidak di Pasar Beteleme Morowali Utara. Hal tersebut sebagai tindaklanjut instruksi Presiden RI kepada Kapolri yang selanjutnya diteruskan ke jajaran untuk diatensi dan dilaksanakan dan  Polri selalu siap dalam mendukung setiap Program serta kebijakan Presiden/pemerintah. (erny/teraskabar)