Tim SAR Cari Aldino, Warga Watusongo Touna yang Terseret Arus saat Mandi di Sungai
redaksi
Senin, 25 November 2024 5:51 pm
.
2 mnt dibaca
Touna, Teraskabar.id – Tim SAR kini mencari Geri Aldino (25), warga Desa Watusongo yang terseret arus sungai Watusongo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-una pada Ahad (24/11/2024).
Pencarian mulai dilakukan pada Senin (25/11/2024), setelah sehari sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Pos SAR Luwuk menerima laporan pada Ahad (24/11/2024) sekitar pukul 14.00 Wita perihal satu orang warga asal Desa Watusongo terseret arus sungai Watusongo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-una.
Berdasarkan keterangan dari Ferdison selaku pelapor, bahwa pada Ahad (24/11/2024) pukul 13.00 Wita, korban bersama teman-temannya berangkat dari rumah menuju sungai untuk mandi-mandi.
Dan saat selesai mandi, sekitar pukul 14.00 Wita, salah satu teman korban melihat korban terseret arus sungai. Warga setempat kemudian melakukan pencarian namun hingga kini hasil pencarian masih nihil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan tim rescuer dari Pos SAR Luwuk telah diberangkatkan ke Kabupaten Tojo Una-Una.
“Hari Minggu malam setelah laporannya diterima, tim rescue langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan menggunakan rescue car. Tim tiba di Kabupaten Tojo Una-Una sekitar dini hari pukul 03.45 Wita.”
Pada Senin pagi pukul 07.00 Wita lanjutnya, tim rescue melaksanakan beriefing bersama seluruh unsur SAR yang berada di lokasi kejadian dengan membagi SRU menjadi 2. Sru 1 melakukan pencarian di sisi kiri dan kanan sungai sejauh 3.19 kilometer dari lokasi kejadian. Sementara Sru 2 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet pada titik-titik lokasi yang telah ditentukan dalam Renop (rencana operasi).
“Pencarian hari ini dilakukan hingga sore pukul 17.00 Wita dengan hasil pencarian masih nihil, tim SAR gabungan akan melanjutkan kembali pencarian besok pagi,” ujar Adrias.
Unsur SAR gabungan diantaranya Personil Pos SAR Luwuk berjumlah 6 orang, Bhabinsa 1 orang, BPBD Ampana 4 orang, Pemerintah Kecamatan, aparat desa 4 orang Pemerintah desa dan masyarakat setempat 20 orang. (red/teraskabar)
