Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024, Ketua Bawaslu Sulteng Sebut Ada Dua Tahapan Krusial

Palu, Teraskabar.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024, Ahad (19/11/2023) di halaman Pogombo kantor gubernur Sulteng.

Apel Siaga yang dihadiri komisioner dan staf Bawaslu kabupaten dan kota hingga jajaran di tingkat desa dan kelurahan se- Sulawesi Tengah tersebut  dipimpin  Ketua Bawaslu Provinsi Sulteng, Nasrun.

Menurut Nasrun,  Apel Siaga Pengawasan yang dilaksanakan pada saat ini adalah untuk memperkuat komitmen para pengawas pemilu dalam mengawal tahapan Pemilu 2024.

Baca jugaBawaslu Sulteng Sebut Tiga Isu Krusial Jadi Tantangan Pengawas Pemilu 

“Kita hadir hari ini bukan untuk baris-berbaris, tapi kita hadir hari ini ingin menunjukkan komitmen kita bersama bahwa kita siap mengawal Pemilu 2024,” ujar Nasrun pada Apel Siaga yang dihadiri Pj Bupati Parigi Moutong Richard Djanggola.

Makanya, pada kegiatan yang dihadiri ribuan unsur pengawas pemilu se-Sulteng tersebut, Nasrun memberi beberapa poin penekanan sebagai buah tangan ketika mereka kembali ke daerah masing-masing untuk menjalankan tugas pengawasan.

“Ada beberapa hal yang harus bapak ibu semua bawa pulang dan ini menjadi rujukan kita dalam bekerja dalam melakukan pengawasan,” ujarnya.

Baca jugaSeorang Nelayan Tolitoli Hilang karena Dihantam Ombak Besar

Seluruh jajaran pengawas pemilu lanjutnya, sudah harus lebih meningkatkan pengawasannya secara melekat pada sisa tahapan pemilu jelang voting day, 14 Februari 2024. Pengawasan tersebut adalah bagian dari tugas dan fungsi jajaran pengawas sebagai badan pengawas pemilu.

“Pada intinya, kita harus melakukan pengawasan pada seluruh tahapan,” tekannya.

Ia kembali mengingatkan, ada tiga tahapan yang sedang saling beririsan jelang voting day. Pertama, adalah tahapan kampanye yang akan dilaksanakan mulai 28 November hingga 10 Februari 2024.

Baca jugaSuzuki Siapkan Bengkel Siaga di 65 Titik pada Mudik Lebaran 2023, Layanan Service Gratis

Kedua, adalah tahapan pendistribusian logistik. Nasrun mengingatkan, kedua tahapan ini adalah tahapan yang sangat krusial dan menuntut konsentrasi pengawasan yang maksimal dari seluruh jajaran pengawas, terutama jajaran di tingkat kecamatan.

“Bapak ibu semua harus menjaga dan mengawasi proses distribusi logistik, lebih-lebih lagi bagi teman-teman jajaran kami di kecamatan, ini adalah proses yang paling krusial, kampanye dan proses distribusi logistik,” ujarnya.

Ketiga, adalah Daftar Pemilih Tamabahan (DPTb). Pada tahapan ini, seluruh jajaran pengawas pemilu harus bisa memastikan DPTb sudah tersedia daftarnya pada H-7 jelang voting day.

“Tolong dipastikan bahwa DPTb sudah tersedia daftarnya pada H -7 menjelang nanti pada tanggal 14 Februari 2024,” kata Nasrun. (teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *