Belum Ada Pasokan Listrik PLTA Poso ke Morowali, JK Ungkap  Penyebabnya

Founder Kalla Group, HM Jusuf Kalla saat menyampaikan sambutannya pada peresmian Mega Proyek PLTA Poso Energy di Sulewana Poso, Sulawesi Tengah dan Proyek PLTA Malea di Toraja, Sulawesi Selatan, oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (26/2/2022), di Poso. Foto: tangkapan layar

Poso, Teraskabar.id– Merga Proyek PLTA Energy Poso telah mampu memproduksi energi listrik hingga mencapai 515 MegaWatt setelah beroperasinya PLTA Poso B yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (26/2/2022).

Founder Kalla Group, Muhmmad Jusuf Kalla mengatakan PLTA Poso memiliki tiga sumber pembangkit energi listrik dan mampu  menyuplai listrik di empat provinsi di wilayah Pulau Sulawesi. Yaitu, Provinsi Sulawesi Tengah sebagai wilayah beroperasinya PLTA Poso, Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Kapasitas produksi energi listrik dari PLTA Poso Energi mencapai 515 MegaWatt. Sebanyak 300 MegaWatt didistribusikan ke Sulawesi Selatan dan Kota Palu. Terkecuali ke Morowali karena menurut JK, tidak ada transmisi ke sana. “Saya dengar dirut PLN yang akan menjalankan transmisi ke Morowali,” ujarnya.

Sehingga kata mantan Wakil Presiden RI, PLTA Poso Energi masih menyisakan cadangan energi listrik sebesar 200 MegaWatt yang dipersiapkan ketika sistem kelistrikan tiba-tiba bermasalah.

“Jadi, sewaktu-waktu cadangan energi listrik itu bisa digunakan ketika sistem kelistrikan tiba-tiba bermasalah,” kata JK. (teraskabar)

  Anwar Hafid Siapkan Program Sulteng NAMBASO, Sekolah dan Kuliah Gratis hingga Sarjana
Terkait