
Morowali, Teraskabar.id– Upaya menekan angka kemiskinan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dibutuhkan inovasi untuk mengembangkan potensi masing-masing wilayah, sehingga pendapatan tidak hanya didongkrak melalui sektor pertambangan saja.
“Kita berharap terjadi pemerataan ekonomi di Morowali. Olehnya, kita dituntut untuk mengembang potensi setiap wilayah di Morowali untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang layak dan sejahtera,” kata Bupati Morowali Drs Taslim pada rapat kerja Bupati bersama perangkat daerah unit kerja dan unsur vertikal se-Kabupaten Morowali, Selasa (08/02/2022).
Setiap sektor menurut Taslim, harus diberikan perhatian. Sehingga, ia mengapresiasi langkah-langkah konkret yang sudah dilakukan.
“Namun saya ingatkan kembali agar program kegiatan yang akan kita kerjakan ini tolong dipercepat, dimanfaatkan sebaik mungkin dan harus tepat sasaran, program tersebut perlu dioptimalkan dalam rangka pengentasan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran di Morowali,” ujarnya.
Bupati juga meminta agar APBD dikelola secara bijaksana dengan terus melakukan efisiensi belanja operasional pemerintah. Hal tersebut guna menghindari terjadinya defisit anggaran dan pelaksanaan program kegiatan untuk masyarakat tetap menjadi prioritas.
“Saya percaya dengan mengelola APBD yang baik tidak perlu mengurangi porsi belanja publik. Karena kita bisa berhemat dengan mengurangi belanja operasional,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Morowali memberikan piagam penghargaan sebagai reward kepada perangkat daerah yang telah berpartisipasi dalam penilaian indeks inovasi daerah melalui perhelatan innovative government award 2021.
Hal tersebut sebagai wujud komitmen pemerintah untuk mengembangkan inovasi di Kabupaten Morowali.
Adapun organisasi perangkat daerah (OPD) yang menerima piagam penghargaan di antaranya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB).
Raker dengan tema Percepatan Program dan Kegiatan Menuju Morowali Sejahtera Bersama, dibuka langsung oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim. Raker berlangsung secara hybrid (faktual-virtual).
Turut hadir di ruang Pola Kantor Bupati, para Kepala OPD, para Pimpinan Unit Kerja Instansi Vertikal dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Morowali. (iqbal Kominfo/teraskabar)