
Tolitoli, Teraskabar.id – Komisioner KPU Kabupaten Tolitoli yang membidangi divisi Parmas dan SDM, Warman, disebut alergi dengan wartawan. Komisioner yang dikonfirmasi Wartawan menyangkut tahapan Pilkada serentak di Tolitoli itu kerap kali tak mau membalas WA bahkan mengangkat telepon.
” Kalau tidak siap bersinergi dengan teman media, sementara tugasmu berhubungan dengan masyarakat di luar kelembagaan KPU, lebih baik mengundurkan diri jangan jadi penyelenggara Pemilu,” tekan barisan pemantau penyelenggara Pemilu, Hendri Lamo di Tolitoli, Selasa (23/07/2024).
Baca juga: Dua Komisioner KPU Tolitoli Akan Diperiksa Pekan Depan
Hendri Lamo menyatakan, berdasarkan tugas dan kewenangan divisi Parmas dan SDM itu sejatinya pro aktif dalam menyampaikan informasi menyangkut tahapan Pilkada ke masyarakat melalui media, baik elektronik maupun cetak dan online.
“Komisioner KPU harusnya komunikatif jangan alergi dengan media, komisioner itu harusnya punya latar belakang yang baik, publik figurnya bagaimana,” tandas Hendri.
Baca juga: Komisioner Komisi Informasi Sulteng Dilantik, Begini Pesan Wagub Sulteng
Divisi Parmas dan SDM di KPU Tolitoli itu merupakan divisi yang berhubungan langsung dengan eleman masyarakat. Divisi Parmas adalah ruang depan KPU yang menahkodai informasi dan kabar baik dapat tersampaikan agar partisipasi masyarakat tinggi.
” Komisioner yang bersangkutan ini diminta dievaluasi oleh KPU RI melalui KPU Provinsi Sulteng,” tekannya. (ram/teraskabar).