Palu, Teraskabar.id – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari Fraksi NasDem Yahdi Basma, SH menyampaikan tentang rencana diskusi tematik yang bertajuk “Musrenbang Inklusi, Riwayatmu Kini” kepada media, siang ini, Jumat (4/3/2022).
YB, sapaan akrab Yahdi Basma, SH., yang ditemui usai paripurna intern DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan tentang pentingnya pelaksanaan Musrenbang Inklusi ini. Terlebih, sudah ada program yang berpihak pada kelompok rentan yang menjadi konsentrasi khusus dan sudah dalam bentuk Program Pemerintah Provinsi di tahun 2022 ini, sebagai penjabaran dari RPJMD 2021-2026 .
“Dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Provinsi Sulawesi Tengah 2021-2026, khusus di tahun 2022 ini, ada 216 item program kegiatan pemerintah daerah yang disebar di seluruh OPD se Sulteng. Dan faktanya, ada 34 program di antaranya yang didesain berpihak pada kelompok rentan, yakni kalangan difabel, ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), korban pelanggaran HAM, termasuk juga korban bencana 28918,” kata Yahdi.
Ia mengatakan musrenbang inklusi ini sudah beberapa kali digelar di level kota. “Tetapi ya minta maaf, sampai dengan hari ini, kita tidak bisa ukur pelaksanaan programnya sudah sejauh mana,” katanya. Kemungkinan menurutnya, karena kategori inklusi ini masih belum dipahami oleh khalayak umum, sehingga sedikit dikesampingkan.
Olehnya, Yahdi mengajak untuk bersama-sama menggaungkan dan menyosialisasikan ke public pentingnya skema inklusi ini.
“Dan tentunya, ini sudah saya report kepada internal kami di Fraksi NasDem DPRD Provinsi, serta kepada Ibu Ketua, alhamdulillah, gayung bersambut,” ujarnya.
Diskusi Thematik “Musrenbang Inklusi, Riwayatmu Kini” akan digelar pada malam hari ini, pukul 19.30 WITA di Gedung Baruga DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, dan akan dihadiri oleh ketua dan anggota Fraksi NasDem DPRD Provinsi serta dibuka secara virtual oleh Dr. Hj. Nilam Sari Lawira., SP., MP., selaku ketua DPRD. (teraskabar)
