Badung, Teraskabar.id- TelkomGroup diberikan tugas dan tanggung jawab untuk mendukung konektivitas penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan dilaksanakan pada November 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
“Sebuah kehormatan bagi TelkomGroup diberikan tugas dan tanggung jawab untuk mendukung konektivitas penyelenggaraan iven internasional para pimpinan negara G20,” kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo pada Selasa (28/12/2021), melakukan peninjauan kesiapan infrastruktur, platform, dan layanan telekomunikasi TelkomGroup di lokasi penyelenggaraan G20, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Turut hadir mendamping Menteri BUMN, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, dan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.
Ririek menegaskan TelkomGroup berkomitmen untuk memastikan bahwa hanya infrastruktur dan layanan yang andal kelas dunia yang dihadirkan di even G20 ini melalui penyediaan konektivitas, platform, dan layanan digital terbaik.
“Ini akan menjadi milestone penting bagi TelkomGroup dalam partisipasinya mendukung event kenegaraan nasional dan internasional, seperti Konferensi Asia Afrika, Asian Games, Annual Meeting IMF-World Bank, dan PON,” kata Ririek.
Dalam mendukung kegiatan G20 lanjutnya, Telkom telah menyediakan infrastruktur backbone Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dan Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) dengan sistem backup yang terintegrasi. Untuk layanan telekomunikasi, TelkomGroup menyediakan lebih dari 2.000 access point baik di main venue maupun sekitarnya, 7.561 Base Transceiver Station Telkomsel, serta sekitar 64 ribu sambungan akses ODP di berbagai lokasi.
Layanan ini disiapkan untuk 23 venue G20 di 15 kota seluruh Indonesia, dengan koordinasi dari ujung pengawalan pada site langsung hingga pengawalan terpusat yang melibatkan 70 total posko, serta sistem monitoring infrastruktur dan layanan menggunakan IT Tools yang andal dan terintegrasi. Sebanyak hampir dua ribu petugas dan teknisi lapangan pasukan teknis dan lapangan siap standby 24×7 mengamankan kualitas layanan.
“Dengan kerja keras dan kerja cerdas semua pihak yang terlibat, Telkom menyakini dapat mendukung tercapainya sukses penyelenggaraan sekaligus substansi dari kegiatan G20. Ini akan menjadi etalase untuk menunjukkan kehebatan Indonesia di mata dunia serta menggambarkan bahwa dengan digitalisasi Indonesia bisa leapfrog sejajar dengan negara maju dunia lainnya,” ujar Ririek. (teraskabar)