Karya Monumental Jembatan Penghubung Pulau di Morowali, Anwar Hafid Ingin Mengulang di Bangkep-Balut

Morowali, Teraskabar.id  – Anwar Hafid saat menjabat Bupati Morowali selama dua periode telah menorehkan karya monumental berupa jembatan Kaleroang yang menghubungkan dataran Morowali dengan Pulau Paku di Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali.

Jembatan yang melintasi perairan laut Morowali memiliki panjang bentang kurang lebih 500 meter dengan anggaran Rp50 Miliar.

Baca juga: Tambang Emas Dataran Bulan Touna Ditertibkan, Enam Penambang Diamankan

Jembatan Kaleroang ini merupakan akses transportasi yang dapat menghubungkan ibu kota Kecamatan Bungku Selatan dengan Pulau Paku dan dapat dilewati kendaraan roda dua dan roda empat.

Pengalaman membangun karya monumental jembatan antar pulau itu, ingin kembali diulang oleh Anwar Hafid bersama pasangannya, Reny A Lamadjido dengan membangun jembatan antar pulau yang menghubungkan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dengan Kabupaten Banggai Laut (Balut).

Rencana pembangunan jembatan penghubung antar Kabupaten Bangkep – Balut menjadi komitmen bakal calon gubernur dan wakil gubernur Anwar Hafid – Reny Lamadjido jika diberi amanah oleh masyarakat Sulteng pada Pilgub Sulteng 2024.

Baca jugaKomitmen Anwar Hafid Bila Terpilih 01 Sulteng, Bangun Jembatan Penghubung Bangkep – Balut

Komitmen tersebut disampaikan pasangan yang mengusung tagline BERANI ini di hadapan ribuan masyarakat Banggai Laut di Banggai saat deklarasi relawan dan temu masyarakat.  Anwar Hafid dalam orasi politiknya menegaskan akan membangun jembatan penghubung melintasi laut luas sepanjang 3 kilometer antara Tobing di Kabupaten Bangkep dengan daratan Banggai Laut.

Di kesempatan terpisah, media ini berbincang dengan Awaludin, salah seorang warga di pelabuhan penyeberangan kapal Motor Tobing, Bangkep saat hendak bertolak  ke Banggai Laut (Balut).

Awaludin mengakui, pernah ada tim diturunkan pemerintah untuk mensurvei rencana pembangunan jembatan penghubung antara dataran Banggai Kepuluan dengan Kabupaten Banggai Laut. Namun menurut Awaludin, perkembangan selanjutnya belum ia ketahui.

“Menurut informasi yang kami dengar panjang lintasan rencana pembangunan jembatan dari Tobing Bangkep ke daratan Balut sekitar 3 kilometer. Dan sudah pernah ada tim melakukan survei tapi perkembangannya tidak jelas. Kami sangat mendukung jika pak Anwar Hafid mau merealisasikannya jika terpilih nanti,” kata Awaludin.

Baca jugaBangun Jalan Penghubung Wisata Titian Beton, PT Vale Dukung Pengembangan Potensi Pariwisata Kolaka

Salah seorang ibu paruh bayah yang minta tidak ditulis namanya dan membuka warung di Dermaga Tobing mengatakan, Anwar Hafid sudah ada bukti karyanya di Morowali yaitu pembangunan jembatan penghubung Kaleroang ke Pulau Paku.

“Saya orang Morowali dan sudah lama di Tobing, Bangkep ini tapi saya tahu persis pak Anwar Hafid saat jadi bupati di Morowali, banyak membantu masyarakat termasuk membangun jembatan yang menghubung Kaleroang dengan Pulau Paku,” ujar ibu paruh baya itu. (red/teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *