Palu, Teraskabar.id– Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menghadiri acara pembukaan Musyawarah Daerah ke-14 DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulteng pada Rabu malam (12/1/2022), di Jodjokodi Convention Center Kota Palu.
Kegiatan dihadiri unsur IMM, elemen organisasi otonom Muhammadiyah dan undangan lain dari perwakilan organisasi kemasyarakatan dan pemuda.
Dengan penuh semangat, Gubernur Rusdy meminta para kader lebih banyak lagi belajar sejarah bangsa yang akan berguna sebagai guru dan inspirasi pergerakan IMM.
Di antaranya, tentang lahirnya Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai kesepakatan final para pendiri bangsa tentang dasar bernegara.
“Pancasila dan Undang-Undang Dasar (1945) adalah perjanjian kita dan harus kita jaga,” tegasnya agar IMM teguh menjaga konsensus ini.
Ia juga mengajak IMM bekerjasama dengan semua elemen dan menghindari politik identitas.
“Kita tidak boleh menafikan (kontribusi) saudara-saudara Kita yang lain dan ayo, Kita bangun bersama-sama bangsa ini,” lanjutnya mengajak.
Di bagian lain, gubernur mengatakan agar Sulteng dapat segera lepas dari kemiskinan maka IMM harus proaktif bersinergi dengan pemerintah daerah.
Apalagi dengan adanya MoU antara Pemda dengan BRI terkait pemberian KUR kepada UMKM dengan bunga lunak dan tanpa jaminan, adalah peluang yang mesti dioptimalkan.
“Think big, start small, move fast. Berpikir besar, mulai dari kecil dan bergerak cepat. Falsafah dan motto ini harus ditanamkan di hati adik-adik,” pungkasnya berpesan.
Turut mengisi acara muswil, penampilan pencak silat Tapak Suci, tarian tradisional dan pembacaan puisi. (teraskabar)