Morut, Teraskabar.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara (Morut) enggan membeberkan alokasi anggaran publikasi kerjasama media untuk tahapan Pilkada Morut 2024.
Padahal sebelumnya, KPU Morut menggelar pertemuan dengan sejumlah wartawan membahas kerjasama media pada Ahad malam, (11/8/2024).
Anehnya, dalam pertemuan tersebut, pihak KPU Morut belum membeberkan berapa pagu anggaran untuk publikasi media.
Baca juga: Nelayan Enggan Melaut di Parimo karena Cuaca Buruk, Harga Ikan Meroket
Usai pertemuan, KPU Morut menindaklanjutinya dengan membuat grup whatsApp kerjasama media. Melalui whatsapp tersebut, sejumlah wartawan Kembali mempertanyakan berapa nilai berita dan iklan yang dianggarkan KPU.
Ketua KPU Morut Rudi Hartono berulang kali dikonfirmasi awak media melalui grup whatsapp maupun secara pribadi, namun enggan menjelaskan pagu anggaran dimaksud.
“Sesuai hasil koordinasi terkait iklan ajakan memilih itu termuat 4 kali dalam sebulannya dan pemberitaan minimal 5 kali dan bisa lebih, dan akan dilihat tahapan kegiatan KPU,” kata Rudy Hartono yang hanya menjelaskan teknis pemuatan berita maupun iklan, tanpa sama sekali menyebutkan nilai anggarannya.
Baca juga: Warga Palu di Perumahan Sigi Enggan Ubah KTP, Ingin Anaknya di Sekolah Favorit
Belakangan, Ketua KPU Morut akhirnya menjelaskan rincian nilai anggaran bagi pemberitaan di media cetak dan media online.
“Untuk kesepakatan karena adanya tambahan anggota maka KPU akan membuat MoU, dengan rincian media cetak sebesar Rp2 Juta sedangkan media online Rp1,5,” tulis Ketua KPU Morut dalam grup whatsapp (16/8/2024)
Walau demikian, Rudi Hartono hingga berita ini ditayangkan, belum juga bersedia membeberkan total jumlah pagu anggaran media.
Prinsip transparansi dalam tahapan Pilkada seharusnya dilaksanakan oleh KPU Morut, termasuk dalam kerjasama media. (erny/teraskabar)
