Palu, Teraskabar.id – Lakalantas di Sulteng tercatat 1.023 kasus pada 2024. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan signifikan.
“Pada tahun 2024, jumlah kasus kecelakaan lalulintas atau lakalantas tercatat sebanyak 1.023 kasus di Sulawesi Tengah (Sulteng), mengalami penurunan 12% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 1.162 kasus,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Agus Nugroho saat memimpin konferensi pers akhir tahun 2024 dalam rangka mengevaluasi kinerja selama setahun yang digelar di Aula Rupatama Polda Sulteng, pada Selasa (31/12/2024).
Meskipun terjadi penurunan angka kecelakaan, Kapolda Sulteng juga mengungkapkan data terkait korban lakalantas yang tetap menjadi perhatian. Tercatat, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2024 sebanyak 331 orang.
Sementara 483 orang lainnya mengalami luka berat, dan 1.175 orang menderita luka ringan. Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 4,400 Miliar.
Kapolda Sulteng menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan lebih lanjut.
“Kami berharap kerja keras ini terus ditingkatkan dengan melibatkan masyarakat, agar kesadaran berlalu lintas semakin baik,” ujarnya.
Dengan adanya penurunan angka kecelakaan, Kapolda berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi jajaran Ditlantas untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Sulawesi Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulteng memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tengah, yang berhasil mencatatkan penurunan signifikan pada angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di tahun 2024. (red/teraskabar)