Touna, Teraskabar.id– Momen deklarasi pasangan bakal calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, Dr. Anwar Hafid, M.Si – dr.Reny A Lamadjido, M.Kes., dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengais reziki.
Ada sekitar 44 pelaku UMKM memanfaatkan momen Safari Politik pasangan BERANI di lapangan Barati Uekuli, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Kamis (25/7/2024).
Baca juga: Muhammadiyah Tegaskan Tidak Ada Arahan Memilih Salah Satu Paslon di Pilpres 2024
Wandi (34) penjual sioma keliling berterima kasih dan bersyukur atas pelaksanaan deklarasi paslon BERANI karena bisa berjualan dan meraup untuk besar.
“Soal pilihan kami masih melihat visi dan misinya antara Paslon BERANI dengan Paslon lainnya. Yang pasti kami sekeluarga masih pantau-pantau paslon mana yang cocok kami pilih di Pilgub Sulteng 2024,” ujar Wandi menjawab media ini disela-sela deklarasi Paslon BERANI, Kamis siang (25/7/2024).
Aya (22) penjual siomai bakar dan minuman segar mengaku sangat mengidolakan sosok Anwar Hafid. Bahkan, sempat jadi timnya pada tahun 2020.
Baca juga: Kampanye Rapat Umum Pemilu 2024, KPU Sulteng Tetapkan Berdasarkan Wilayah Administrasi
“Saya datang menjual ini sekaligus mau melihat langsung idolaku bapak Anwar Hafid yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa dibanding bakal calon lainnya. Bayangkan, bukan hanya jago orasi, tapi juga jago menyanyi dengan suara khasnya serak-serak basah dan hebat berceramah,” aku Aya.
Deklarasi relawan dan temu masyarakat Tojo di Uekuli paslon BERANI itu disaksikan ribuan masyarakat. Hadir pula Bupati Tojo Unauna Muhammad Lahay bersama putranya, Bony Lahay dalam deklarasi paslon BERANI di Uekuli itu.
Baca juga: Pasangan BERANI Segera Deklarasi di Seluruh Kabupaten Jelang Pilgub Sulteng 2024
Ketua panitia Deklarasi paslon ANWAR – RENY yang juga sekretris DPC Partai Demokrat Tojo Una-Una, Subhan mengatakan Desa Barati berakronim Anwar – Reny ada di hati masyarakat desa Barati.
“Dari 3000 kursi yang kami siapkan ternyata full sehingga masih banyak yang berdiri. Jadi total masyarakat yang hadir dalam deklarasi ini lebih dari 5000 orang,” kata Subhan. (red/teraskabar)