Tolitoli, Teraskabar.id – Polres Tolitoli telah membentuk tim penyelidikan dari Reskrim dan tim intelijen guna mengungkap kasus hilangnya dokter Faisal hingga kini belum menemukan titik terang.
Hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Tolitoli, AKP Anshari dari video keterangan persnya. Ia mengungkapkan, tim dari Reskrim dan Intelijen masih melakukan penyelidikan.
Tim juga sudah menggali sejumlah informasi sejak korban dokter Faisal berada di rumah, lokasi yang dituju hingga hilangnya di Jalan Poros Tolitoli – Buol di Dusun Mamunu, Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pemean, Kabupaten Tolitoli.
Baca juga : Permintaan Penertiban Tambang Ilegal, Polda Sulteng: Intelejen Sementara Petakan Lokasi
“ Kami mengumpulkan semua sumber data yang didapat, menghimpun seluruh infomasi, juga Polres Tolitoli telah membentuk tim penyelidikan. Dan melakukan lidik ke seluruh tempat, dimana dokter Faisal pernah melakukan aktivitas sebelum dinyatakan hilang. Informasi dimulai dari keluarga, saat membagikan bantuan hingga hilangnya dokter Faisal,”kata Anshari, Ahad (15/5/2022).
Baca juga : Dikabarkan Hilang, Dua Warga Morowali Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
Anshari menambahkan, dalam penyelidikan sudah 15 orang saksi yang diperiksa. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun sudah dilakukan hingga gelar perkara.
“Kasusnya masih dikembangkan, tim masih berupaya mengungkap kasus hilangnya dokter Faisal,”kata Ashari.
Baca juga : Dua Warga Morowali Dikabarkan Hilang Usai Survei Kebun
Selain itu, kata Anshari, Kapolres Tolitoli AKBP Budhi Batara Pratidina bertekad akan menyelesaikan kasus hilangnya dokter Faisal.
Sebelumnya, dokter Faisal dikabarkan hilang usai memberikan bantuan uang kepada korban banjir di Lingadan, Kabupaten Tolitoli, Jumat 6 Mei 2022 lalu. Motor yang digunakannya, ditemukan warga di tepi jurang Jalan Poros Tolitoli – Buol di Dusun Mamunu, Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pemean, Kabupaten Tolitoli. Hingga saat ini, pencarian terus dilakukan oleh berbagai pihak.
Sebagaimana diberitakan, Seekor anjing pelacak dikerahkan Polisi untuk mencari dr Faisal yang hingga saat ini masih misteri keberadaannya.
Anjing pelacak yang tergabung dalam unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng itu diarahkan, memulai pencarian hari ini di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya sepeda motor dan barang lain yang diidentifikasi milik dr. Faisal di lereng atau dinding jurang jalan trans Sulawesi Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pamean, Kabupaten Tolitoli, Rabu (11/5/2022).
Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan turut serta turun ke lapangan untuk memimpin pencarian misteri belum ditemukannya dr. Faisal, SpRad, seorang dokter specialis Radiologi Rumah Sakit Mokopido Tolitoli yang hilang sejak Jumat (6/5/2022) malam.
Berbekal barang-barang yang diduga milik dr. Faisal yang diciumkan kepada “Cendyi” si anjing pelacak K9, satu persatu lokasi didatanginya dengan mengandalkan indra penciumannya.
Kapolres Tolitoli melalui Kasihumas AKP Anshari Tolla mengungkapkan, upaya pencarian hilangnya dr. Faisal hari ini mendapatkan bantuan anjing pelacak unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng.
“Polisi terus berupaya melakukan penyelidikan pasca ditemukannya sepeda motor dan barang-barang diduga milik dr. Faisal sembari anjing pelacak dikerahkan polisi mencari korban,” ujar Anshari.
Menurutnya, Tim Penyelidik telah dibentuk baik dari Satlantas maupun Satreskrim Polres Tolitoli, guna mengungkap apakah peristiwa tersebut merupakan laka lantas atau ada unsur tindak pidana lain. (teraskabar)