Problem Haji di Donggala, Kuota Minim dan Daftar Tunggu Hingga 15 Tahun

Kakankemenag Donggala H. Rusdin . Sumber Foto: Humas kemenag Sulteng

Donggala, Teraskabar.id– Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Donggala, Hi Rusdin mengeluhkan masih minimnya kuota haji di daerah tersebut. Hal ini menjadi tantangan selama empat tahun ia menjabat di Donggala. Selain soal kuota, masalah lain soal lamanya daftar tunggu bagi calon jamaah haji (CJH).

“Saya harus meminimalisir daftar tunggu dan kuota haji. Daftar tunggu jamaah haji di Donggala selama 15 tahun, ini menjadi tantangan bagaimana menambah kuota di Donggala. Setiap tahun itu ada kebijakan dari Kemenag dan pemerintah Arab Saudi,” ujar Rusdin, Jumat (13/12/2024)

Lebih jauh, Rusdin mengatakan, untuk tahun 2025 jumlah jamaah haji yang akan  di berangkatkan untuk kabupaten Donggala sebanyak 137 CJH. Namun ia mengakui ada penambahan kuota tapi jumlahnya terbatas.

“Biasanya ada ketambahan kuota. Jumlahnya kecil hanya delapan orang saja,” imbuh dia.

Namun yang terpenting lanjut mantan kandepag Banggai Kepulaauan ini adalah etos kerja semangat kerja sebagai abdi negara. Apalagi beberapa minggu kedepan tepatnya 3 Januari 2025 akan ada perayaan hari amal bakti Kemenag RI.

“Tidak lama lagi tepatnya 3 januari 2025 kementerian agama meryakan hari amal bakti yang ke -79, tentu kami sebagai bagaian yang tak terpisahkan harus terus mengevaluasi kinerja memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Hari amal Bakti yan ke 79 tahun, Rusdin menerangkan sebelum puncak acara pihaknya hanya melakukan kegitatan bakti sosial dan bersilatuhrahmi denagan pengurus KUA di 15 kecamatan (mines kecamatan Pinembani).

“Kita ada pra kegiatan sebelum acara puncak 3 Jannuari 2025 yakni silatuhrahmi pengurus KUA 15 kecamatan dengan lomba olahraga. Sedangkan untuk puncak kegiatan 3 Januari 2025 selain upacara di kantor Depag Donggala juga  ada kegiatan bakti sosial donor darah,” terangnya. (jalu/teraskabar)

Terkait