Festival Raodah Jadi Magnet Baru Wisata Religi di Sulteng

Palu, Terskabar.id– Pelaksanaan Haul Guru Tua Festival Raodah 2022, bisa menjadi magnet baru bagi perkembangan pariwisata religi di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Selain itu, juga dapat menstimulasi pemulihan ekonomi serta dampak pandemi Covid-19 yang telah mempengaruhi sektor-sektor strategis 2 tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Kaban Kespbangpol Dr. Fahruddin D. Yambas, S.Sos., M.Si membacakan sambutan Gubernur Sulteng pada acara penutupan Haul Guru Tua Festival Raodhah 2022, bertempat di Kompleks Alkhairaat Sis Al-Djufrie Palu, pada Sabtu (14/5/2022).

Baca jugaHaul Guru Tua Raodah Festival 2022 Resmi Dimulai, Ini Pesan Gubernur Sulteng
Ia juga mengajak semua pihak terkait dan elemen masyarakat menjadikan Haul Guru Tua sebagai sarana untuk bersilaturahmi menapak tilas jejak Guru Tua, mengambil inspirasi dengan mengikuti aktualisasi dan nasehat-nasehatnya dalam rangka menata kelola ahklak, aqidah dan akal untuk menjadi insan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
“Jagalah keunikan Festival ini, supaya menimbulkan pesan yang indah di hati masyarakat umat Islam dan Abnaul Khairaat khusunya,” harapnya.

Baca jugaGubernur Sulteng Ingin Guru Tua jadi Pahlawan Nasional
Di akhir sambutanya, gubernur berpesan kepada seluruh Abnaul Khairaat khusunya panitia pelaksana agar jangan ragu untuk memasukan ide-ide kreatif dan bekerja sama dengan para mitra supaya atmosfer pelaksanaan festival ini di masa yang akan datang semakin dinamis dan animo masyarakat untuk berkunjung semakin meningkat.

  Wapres Ma’ruf Amin Sebut Model MPP di Kota Banyuwangi Patut Dicontoh
Pages: 1 2
Terkait