Jakarta, Teraskabar.id – Word Peace Fondation (WPO) sebuah lembaga perdamaian level internasional memberikan penghargaan ke sejumlah tokoh perdamaian di level internasional dan nasional. Sebagaimana disampaikan Tenaga Ahli Gubernur Bidang Komunikasi Publik, penghargaan tersebut diberikan kepada tokoh perdamaian tersebut pada Ahad malam (27/8/2023) di Hotel Sahid Jaya Jakarta pusat.
Level dunia ada nama Nelson Mandela, dan Presiden RI pertama Soekarno dan lainnya. Penyerahan Word Peace Award pada presiden Soekarno diterima anaknya Guruh Soekarno Putra. Sedangkan Mandela diwakili kerabatnya langsung dari Afrika Selatan.
Baca juga: 5 Kabupaten di Sulteng Masuk PPKM Level I, Kota Palu Level II
Sedangkan untuk level nasional di Indonesia, ada lima tokoh perdamaian. Yaitu Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura karena kepedulian pada bidang sosial dan pendidikan, Prof DR Haryono Suyono kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Ruksamin Bupati Konawe Utara Sulawesi Tenggara dan Adnan Ikhsan Limpo Bupati Gowa Sulawesi Selatan.
Bambang Herry Purnomo, Presiden WPO menyebut bahwa setiap tahun pihaknya memberikan apresiasi pada individu karena jabatannya menginspirasi perdamaian dalam segala aspek di sekitarnya. Nilai – nilai kemanusian terlihat dalam kebijakan strategis di masyarakat.
Sejumlah pejabat nasional nampak hadir dalam acara tersebut.
Baca juga: IKA Untad Masih Dipandang Minor di Level Nasional
WPO setiap tahun memberikan apresiasi pada sejumlah tokoh yang ikut dan berkontribusi pada perdamaian. Pada tahun 2023 ini, WPO memberikan lifetime achievement kepada Ir Soekarno presiden RI pertama dan Mr Sri Chinmoy dari PBB.
Sementara WPO dalam anugerah perdamaian dunia atau Word Peace Award memberikan pada lima orang. Salah satunya adalah Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.
Baca juga: Kemenparekraf Yakini PT Vale Mampu Jadi Akselerator UMKM
Sedangkan keempatnya adalah Prof DR Haryono Suyono (Menteri Negara Kordinator bidang Kesra dan Pengentasan Kemiskinan Indonesia ke sembilan), DR Ir Ruksamin, Bupati Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Sri Sultan Hamengkubuwono ke X, Gubernur DI Jogjakarta, dan DR Adnan Purichta Iksan Limpo, Bupati Gowa Sulawesi Selatan.
