Palu, Teraskabar.id– Ikatan Alumni Universitas Tadulako (IKA Untad) masih dipandang minor pada level nasional.
“IKA UNTAD masih dipandang minor dalam posisi kacamata nasional,” kata Ketua Pertimbangan Ikatan Alumni UNTAD, Ahmad H.M Ali, SE ketika menyampaikan sambutannya pada pembukaan Musyawarah Besar (MUBES) II Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Tadulako, Rabu (13/4/2022), di Swiss-belhotel Palu, dikutip dari rilis Biro Admpim Setdaprov Sulteng.
Olehnya kata anggota DPR RI Dapil Sulteng ini mengusulkan agar agenda MUBES dapat merumuskan program guna mendorong Ikatan Alumni UNTAD untuk lebih berprestasi di level nasional. Sehingga, keberadaan IKA UNTAD dapat diperhitungkan di level nasional seperti alumni perguruan tinggi lainnya, terutama perguruan tinggi dari Pulau Jawa. Baca juga: Presiden Mahasiswa Untad Palu Mengaku Dikeroyok Oknum Polisi
Baca juga: Mahasiswa Teknik Sipil dan Mesin Untad Palu Tawuran di Kampus
Sebelumnya, di tempat terpisah, sebelum pelaksanaan Mubes IKA Untad ini, Ahmad H.M Ali SE menyiratkan keinginannya untuk memimpin IKA Untad.
“Kalau saya ditanya apakah ada keinginan mendaftar jadi calon ketua saat Mubes IKA Untad, pasti saya jawab tidak ada (keinginan),” kata Ahmad Ali saat buka bersama jajaran pengurus dan kader Partai Nasdem Sulteng yang juga mengundang sejumlah awak media di Palu, Selasa (12/4/2022), di kantor DPW Partai Nasdem Sulteng.
Lain halnya kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem itu, bila Mubes IKA Untad secara aklamasi memilih dirinya untuk memimpin IKA Untad, itu persoalan lain.
“Kecuali kalau IKA Untad secara aklamasi memilih saya untuk pimpin IKA Untad, saya akan bersedia jadi ketua,” kata Ahmad Ali.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengajak Ikatan Alumni Universitas Tadulako agar berkolaborasi untuk membangun Sulawesi Tengah.
“Saya siap bekerjasama, apa pun itu demi Sulawesi Tengah, asal etikanya harus ada,” kata Gubernur Sulteng saat membuka secara resmi Musyawarah Besar (MUBES) II Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Tadulako, bertempat di Swiss-belhotel Palu, Rabu (13/4/2022).
Gubernur Sulteng juga mengakui kalau dirinya adalah alumni Untad.
“Saya juga pernah kuliah di Untad walau hanya enam bulan, alumni juga,” ujarnya.
Nampak hadir Ketua DPRD Prov.Sulteng DR.Hj.Nilam Sari Lawira,SP,MP, Civitas Akademika UNTAD serta Para Alumni Universitas Tadulako. (teraskabar)
