Teraskabar.id – Sejumlah penduduk California bersedia mengeluarkan ribuan Dolar untuk jasa pemadam kebakaran swasta saat kebakaran Palisades mulai membesar pada Selasa malam (7/1/2025).
Eksekutif real estate Los Angeles, Keith Wasserman, salah satu contohnya. Ia mengirimkan permohonan di media sosial: “Apakah ada yang punya akses ke petugas pemadam kebakaran swasta untuk melindungi rumah kami di Pacific Palisades? Kita harus bertindak cepat. Semua rumah tetangga terbakar. Kita akan membayar berapa pun jumlahnya.”
Postingan yang sekarang sudah dihapus itu memicu reaksi keras dari pengguna media sosial yang merasa orang kaya tidak seharusnya diberi perhatian khusus selama keadaan darurat.
Ketika beberapa kebakaran hutan, yang dipicu oleh angin kencang, telah menghancurkan ribuan rumah di wilayah Los Angeles, beberapa penduduk telah berusaha keras — dan sering kali mengeluarkan biaya besar — untuk mencoba melindungi rumah mereka dari bencana kebakaran terbesar sepanjang dua dekade ini.
Beberapa di antaranya telah membayar ribuan dolar untuk menyemprot properti mereka dengan gel tahan api, guna mencegah kobaran api merembet ke rumah mereka. Sementara yang lain telah berinvestasi dalam menyiapkan hidran pribadi untuk membantu memadamkan kobaran api yang mulai menyulut Kkawasan perumahan elit di sekitar properti mereka.
Meskipun ada reaksi keras terhadap unggahan Wasserman di media sosial, sebagian besar petugas pemadam kebakaran swasta tidak dipekerjakan oleh orang kaya. Hal itu diakui Mike Stutts, seorang petugas pemadam kebakaran di Somerset, California, sebagaimana dirilis CNN. Sebaliknya, sebagian besar para pemadam kebakaran dari sektor swasta, bermitra dengan perusahaan asuransi rumah yang mencoba menyelamatkan perumahan-perumahan elit untuk menghindari klaim pembayaran asuransi yang mahal.
Tim Bauer, wakil presiden senior di layanan pemulihan kerusakan akibat kebakaran Allied Disaster Defense, mengatakan setelah tiga hari pertama kebakaran di Pacific Palisades, ia memiliki daftar tunggu sedikitnya 200 orang.
“Semuanya sangat membutuhkan layanan perusahaan tersebut,” kata Beur.
Ia mengatakan perusahaannya menyemprot properti dengan bahan penghambat api, seperti yang digunakan para pemadam kebakaran saat menyemprot dari udara. (***/red/teraskabar)