Palu, Teraskabar.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Pemprov Sulawesi Tengah (Sulteng) mengusulkan 375 formasi jabatan fungsional arsiparis dari jenjang terampil sampai ahli utama.
“Pengusulan ini diyakini jadi solusi atas keterbatasan tenaga arsiparis yang membuat belum optimalnya pembinaan kearsipan daerah,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Dra. Novalina, MM mewakili Gubernur Rusdy Mastura saat membuka workshop Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) pada perangkat daerah lingkup provinsi dan kabupaten/kota se-Sulteng tahun 2023, Rabu (20/9/2023) di aula Bapelkes.
Baca juga: Gubernur Sulteng Lantik 418 Pejabat Fungsional
Ia menyebut di dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi sebagai leading sector- nya hanya memiliki 9 orang pejabat fungsional arsiparis yang dibantu 35 orang tenaga pengelola kearsipan dari unsur aparatur sipil negara (ASN) dan honorer.
Sementara di perangkat daerah lainnya tambah Sekdaprov Novalina, baru RSUD Undata saja yang memiliki seorang pejabat arsiparis.
“Ini sebenarnya peluang karir buat ASN untuk melirik jabatan fungsional arsiparis,” tegasnya terkait usulan formasi yang disampaikan ke pusat itu.
Baca juga: 52 Pejabat Fungsional Disdikbud Palu Dilantik
Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I Arsip Nasional RI (ANRI), Rudi Anton, SH, MH mengapresiasi keseriusan pemerintah provinsi untuk memajukan kearsipan di Sulteng melalui workshop GNSTA 2023.
“Bu Sekda punya komitmen yang besar untuk memajukan kearsipan di Sulawesi Tengah,” ujarnya mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah Provinsi Sulteng.
Baca juga: 17 CPNS Kemenag Formasi 2021 di Sulteng Terima SK Tahun Ini
Pada kegiatan ini juga dirangkaikan penandatanganan perjanjian kesepakatan bersama peningkatan penyelenggaraan kearsipan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten kota, dan perjanjian yang serupa antara Sekdaprov selaku koordinator pembinaan dan pengawasan kearsipan daerah bersama kepala OPD terkait lingkup provinsi.
Nampak hadir Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulteng, Drs. I Nyoman Sriadijaya, MM, Kadis Kesehatan dr. Komang Adi Sujendra, Kadis Pendidikan Yudiawati V. Windarrusliana, SKM, M.Kes, Kadis Perkimtan Abdul Haris Karim, ST, MM dan pejabat terkait lingkup provinsi dan kabupaten/kota. (teraskabar)