Tim SAR Menghentikan Pencarian Nelayan Asal Poso, Hilang Sejak 14 Hari Lalu

Tim SAR gabungan menyusuri perairan Desa Labuan, Kecamatan Lage untuk mencari nelayan asal Poso, Subhan (27) yang dinyatakan hilang sejak 14 hari lalu. Foto: Istimewa

Poso, Teraskabar.id–  Tim SAR menghentikan pencarian nelayan asal Poso, Subhan (27) yang dilaporkan hilang sejak 14 hari lalu.

Keputusan tersebut ditempuh setelah Tim SAR gabungan pada hari keempat kembali ke Posko dari area pencarian di wilayah perairan Poso, dengan hasil nihil, Kamis (21/4/2022) pukul 16.40 Wita.

Bila proses pencarian nelayan asal Desa Labuan, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso itu terus dilanjutkan, Tim SAR Gabungan menilai tak efektif lagi.

Baca juga: Hilang Sejak 11 Hari Lalu, Nelayan Asal Poso Ini Belum Ditemukan

“Karena dipandang tidak evektif lagi dalam melakukan pencarian di lapangan mengingat  memasuki 14 hari dari korban dinyatakan hilang, tim SAR menghentikan pencarian ” kata Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes, Kamis (21/4/2022).

Sebagaimana diketahui, seorang  warga Desa Labuan, Kacamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, hingga saat ini belum kembali ke rumahnya sejak turun melaut 11 hari lalu, tepatnya Kamis (7/4/2022).

Namun informasi tersebut baru diterima pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu pada Senin (18/4/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan informasi baru diterima pagi tadi dari Sofyan  yang merupakan anggota BPBD Poso.

Baca juga: Sudah Tiga Hari Nelayan Asal Bangkep Ini Belum Ditemukan

“Dan, dari keterangan pelapor diketahui indentitas korban bernama Subhan (27) yang kesehariannya sebagai nelayan,” kata Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes di Palu, Senin (18/4/2022).

Berdasarkan laporan kata Andrias, korban pergi memancing di rompong pada Kamis (7/4/2022) dan hingga saat ini belum kembali. Perahu korban tanpa mesin ditemukan oleh nelayan Desa Sausu Tambu di perairan Poso  pada Minggu (10/4/2022) sekitar pukul 10.00 WITA.

Keluarga dan aparat desa setempat telah melakukan pencarian namun hingga kini korban belum ditemukan yang dinyatakan hilang sejak 11 hari lalu.

  Pelaku Jambret HP di Potoya Sigi Masih di Bawah Umur,  Hasilnya untuk Beli Sabu

Setelah informasi tersebut diterima, satu tim rescue  yang berjumlah 5 orang dari Pos SAR Parigi, diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 09.20 WITA.

Personel yang diberangkatkan membawa perlengkapan selam, peralatan komunikasi dan peralatan pendukung lainnya.

Setibanya di lokasi, mereka langsung berkoordinasi dengan unsur SAR terkait untuk rencana pencarian di seputaran lokasi yang dicurigai korban hilang. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan dibantu nelayan-nelayan setempat. (teraskabar)

Terkait