Tolak Tambang di Kasimbar Parimo, Warga Blokade Jalan Trans Sulawesi Sekitar Dua Jam

Warga memblokade jalan trans Sulawesi di Desa Kasimbar Utara, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parimo, dengan melakukan aksi duduk bersama, Senin (7/2/2022). Foto: Istimewa

Parimo, Teraskabar.id– Ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tani Peduli Lingkungan Kecamatan Kasimbar,  Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Senin (7/2/2022), memblokade ruas jalan trans Sulawesi di Desa Kasimbar Utara, Kecamatan Kasimbar.

Aksi penutupan jalan berlangsung mulai pukul 10.30 WITA di Jalan Trans Sulawesi di Desa Kasimbar Utara sebagai lokasi titik kumpul massa aksi yang berasal dari Kecamatan Toribulu, Kecamatan Tinombo Selatan, serta Kecamatan Kasimbar.  

Masa aksi baru membuka blokade  jalan trans Sulawesi sekitar pukul 12.10 WITA, dan jalan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan setelah staf ahli Gubernur Sulteng menemui para pengunjuk rasa.

Kordinator Lapangan (Korlap) aksi Muh. Chairul Dani  saat menyampaikan orasinya mengatakan, aksi yang dihadiri oleh ribuan warga ini sebagai buntut dari tuntutan mereka untuk menghentikan aktivitas pertambangan emas di wilayah mereka.

“Kondisi di wilayah Kecamatan  Kasimbar saat ini akan bernasib sama dengan daerah-daerah lain di Indonesia yang terus berkonflik dengan pemilik modal atau perusahaan,” kata Chairul.

Menurutnya, PT Trio Kencana yang mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kecamatan Kasimbar seluas 15.725 hektare dan berlaku selama 20 tahun, luasannya telah mencakup lahan perkebunan, pertanian, dan kawasan pemukiman penduduk.

  Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung, Siswi SMKN 3 Palu asal Tinggede Sigi Tulis Surat ke Ortu
Pages: 1 2
Terkait