Palu, Teraskabar.id – Perkembangan politik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), 27 November 2027, disikapi beragam oleh warga. Ada yang menjalani tahapannya dengan sikap dewasa berpolitik, namun tak sedikit yang bersikap anarkistis.
Hal itu terlihat dari sikap oknum yang merusak beberapa baliho Rusdy Mastura dengan gambar anime Naruto di Kota Palu sebagai bentuk sosialisasi jelang Pilgub Sulteng 2024. Misalnya, di wilayah Tondo, Palu Timur dirusak orang tak bertanggungjawab.
Baca juga: Marak Pemasangan APK Parpol, Ketua Perindo Palu: Memasang Baliho di Hati Warga Lebih Idiologis
“Semoga aparat penegak hukum segera menemukan dan menindak tegas,” kata Juru Bicara Rusdy Mastura, Andono Wibisono dihubungi media ini, Sabtu (4/5/2024).
Melalui Juru Bicara Andono Wibisono, Rusdy Mastura meminta kepada seluruh elemen Masyarakat untuk mengedepankan persaudaraan dan persatuan.
“Kak Cudy minta tetap saling menjaga persaudaraan, tetap tenang dan mengedepankan akal sehat di zona politik. Memegang nilai demokrasi. Siapa pun yang akan ikut kontestasi adalah saudara dan memiliki niat membangun Sulteng,” kata Andono, mengutip pernyataan Rusdy Mastura.
Baca juga: Terkesan Pembiaran dari Bawaslu, Marak APK Parpol dan Caleg Melanggar Aturan
Andono menambahkan, dalam beberapa ke depan, Rusdy Mastura akan bertemu dengan sejumlah pimpinan Parpol di Jakarta. Ketika dilakukan komunikasi awal, semua pimpinan parpol memberikan respon positif untuk rencana pertemuan tersebut karena melihat kinerja Rusdy Mastura memimpin Provinsi Sulawesi Tengah selama tiga tahun menjadi gubernur. (teraskabar)