Data Masuk 100 Persen, Hitung Cepat Versi Poltracking Indonesia Tempatkan Anwar-Reny Kokoh di 45,40%

Jakarta, Teraskabar.id – Data masuk sudah mencapai 100 persen dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS) se-Sulawesi Tengah (Sulteng), sehingga Poltracking Indonesia telah menyelesaikan real count atau perhitungan cepatnya untuk Pilgub Sulteng 2024.

Poltracking Indonesia dalam rilisnya kepada media ini, Kamis (28/11/2024), pelaksanaan Quick Count di Sulawesi Tengah berlangsung pada hari pemilihan Pilkada Serentak, Rabu (27/11/2024).

Maksud dan tujuan dari Quick Count ini untuk memantau pelaksanaan Pilkada di Sulawesi Tengah dan memprediksi hasil perolehan suara secara cepat.

Populasi quick count adalah seluruh suara sah yang tersebar pada 5.496 TPS di Sulawesi Tengah.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 400 TPS tersebar proporsional di 13 kabupaten/kota administrasi dengan margin of error ±1.0% pada tingkat kepercayaan 95%.

Kelurahan/desa di setiap kota/kabupaten dipilih secara acak dan proporsional, kemudian TPS dipilih secara acak.

Temuan dalam Quick Count Sulawesi Tengah 2024

Pertama, Quick Count ini (data masuk 100% dari 400 sampel TPS) perolehan pasangan nomor urut 1 Ahmad H M. Ali – Abdul Karim Al Jufri (37.75%), pasangan nomor urut 2 Dr. Anwar, S.Sos., M.Si. –

dr. Reny Lamadjido, Sp.PK., M.Kes. (45.40%), dan pasangan nomor urut 3, H. Rusdy Mastura –Sulaiman Agusto (16.85%).

Kedua, Dengan margin of error 1.0%, perolehan suara pasangan nomor urut 1, Ahmad H M. Ali – Abdul Karim Al Jufri berkisar antara 36.75% – 38.75%, pasangan nomor urut 2, Anwar Hafid– Reny Lamadjido adalah di range angka 44.40% – 46.40%, dan pasangan nomor urut 3, H. Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto di range angka 15.85% – 17.85%.

Ketiga, Pemenang Pilkada Sulawesi Tengah versi Quick Count adalah pasangan nomor urut 2, Anwar Hafid – Reny Lamadjido.

Temuan ini merupakan hasil Quick Count Poltracking Indonesia pada pelaksanaan Pilkada Serentak, 27 November 2024. Hasil resmi pilkada masih menunggu perhitungan berjenjang dari KPU Sulawesi Tengah. (red/teraskabar)