Palu, Teraskabar.id– Empat anggota DPRD Sulteng dikukuhkan sebagai pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) masa bakti 2022-2026. Mereka itu adalah Dr. Ir. Alimuddin Pa’ada, Yahdi Basma, SH, Moh. Hidayat Pakamundi, SE, dan Ibrahim A. Hafid.
Ke empat anggota DPRD Sulteng dan pengurus LPTQ Sulteng lainnya itu dikukuhkan oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Ir Moh Faisal Mang MM mewakili gubernur, Jumat (1/4/2022), di ruang Pogombo kantor gubernur.
Para pengurus dikukuhkan berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Nomor :451.14/35/RO.KESRA-G.ST/2022 tentang Pengangkatan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Provinsi Sulawesi Tengah masa bakti 2022-2026.
Baca juga: Kecamatan Lakea Juara Umum MTQ X Buol 2021, Menggeser Dominasi Kecamatan Biau
Tujuannya, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan baca, tulis, dan penghayatan serta pengamalan kandungan isi Alquran melalui wadah Lembaga Pengembagan Tilawatil Quran (LPTQ).
Pj Sekprov Faisal Mang dalam sambutannya mewakili gubernur Sulteng, terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada para pengurus yang dikukuhkan.
Ia berharap, para pengurus yang dikukuhkan bisa lebih mengembangkan fungsi dan tugas LPTQ dalam pengembangan serta kemajuan kegiatan-kegiatan keislaman seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Seleksi Tilawatil Quran (STQ), dan lain sebagainya.
“Iven religi seperti ini sangat berperan sebagai media syiar Islam dan dapat menambah pengetahuan tentang ajaran-ajaran kitab suci Alquran, serta dapat lebih memperkokoh dan mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan,” ujarnya.
Olehnya, ia menitipkan harapan kepada seluruh pengurus LPTQ agar dapat lebih memantapkan perannya sebagai ujung tombak syiar Islam melalui pembinaan dan pengembangan seni baca tulis Alquran yang berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan visi misi gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahterah dan lebih maju yang dibarengi dengan sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional. ***
