Rabu, 14 Mei 2025

Gubernur Sulteng Resmikan Wisata Air Terjun Pofua’a, Permata Tersembunyi di Jantung Kota Morowali

Gubernur Sulteng Resmikan Wisata Air Terjun Pofua'a, Permata Tersembunyi di Jantung Kota Morowali
Gubernur Sulteng Anwar Hafid didampingi istri, foto bersama Bupati Ikhsan Baharudin Abdul Rauf di wisata alam Air Terjun Pofua'a di Desa Bente Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Ahad (20/4/2025). Foto: Tim Media AH

Morowali, Teraskabar.id – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., meresmikan air terjun Pofua’a di Desa Bente, Ahad (20/4/2025), dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Morowali menghadiri Silaturahmi Akbar dan Tadabbur Alam yang digelar di lokasi wisata Air Terjun Pofua’a Bente, Kecamatan Bungku Tengah.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali ini dihadiri langsung oleh Bupati Ikhsan Baharudin Abdul Rauf, Wakil Bupati Iriane Ilyas, Ketua II DPRD Sulteng Syarifuddin Hafid, dan ribuan masyarakat Morowali yang antusias memadati area wisata alam tersebut.

Kegiatan dibuka dengan jalan santai yang dilepas langsung oleh Gubernur bersama Bupati Morowali, sebagai bentuk semangat kebersamaan menyambut peresmian Air Terjun Pofua’a Bente sebagai destinasi wisata baru di Morowali. Penandatanganan prasasti oleh Gubernur dan jajaran pemerintah daerah menjadi penanda resmi dimulainya pengembangan wisata alam di kawasan ini.

Gubernur Anwar Hafid mengakui peresmian spot wisata Air Terjun Pofua’a Bente adalah sebuah kejutan.  Sebab ia tidak pernah menyangka di tengah-tengah kota Bungku tersimpan permata tersembunyi Wisata Air Terjun Pofua’a.

“Panitia terus menelepon saya supaya datang tapi dirahasiakan lokasinya,” ujar Gubernur Anwar Hafid mengawali sambutannya.

Ia mengaku sempat ragu hadir karena padatnya agenda, namun keyakinan panitia dan dukungan Bupati membuatnya membatalkan kegiatan lain demi hadir langsung meresmikan lokasi wisata ini.

“Yang saya banggakan, khusus kepada Ketua Panitia yang tiap hari menggembirakan saya dan juga bikin saya stres karena setiap hari menelpon. Ini sudah siap. Karena dua hari lalu saya telpon dia, bahwa saya tidak bisa hadir. Tapi, Dia bilang, Pak, ini penting. Ini berhubungan dengan seribu desa wisata. Misi kami di provinsi namanya Seribu Dewi, Seribu Desa Wisata,” ungkap Gubernur.

Gubernur menggambarkan keindahan Air Terjun Pofua’a Bente sebagai “jannah” atau surga, karena kemurnian alamnya yang sulit ditemukan. Ia pun menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan dan aliran sungai di sekitar kawasan agar keberlangsungan air terjun tetap terjaga.

  Misi Mulia Guru Tua, Gubernur Anwar Hafid Cetuskan Program BERANI Cerdas

 Ia menginstruksikan kepada pemerintah desa dan masyarakat agar tidak membuka lahan secara sembarangan, terutama di bagian hulu.

“Saya bilang sama Bupati, ini bisa dijaga. Cuma satu cara menjaganya, pohonnya jangan ditebang. Terutama yang bagian hilir  ke atas. Kalau ada yang mau berkebun, bicara dulu sama pak bupati. Supaya pak bupati carikan kebun lain tapi minimal 50 meter sepanjang itu,” tegasnya.

Ia pun mengapresiasi Pemerintah Morowali yang serius memajukan pariwisata yang mana hal ini sejalan dengan program provinsi untuk mencetak ‘1000 Dewi’ atau 1000 Desa Wisata dalam bingkai BERANI Harmoni.

Ia berharap semoga air terjun ini menjadi pariwisata alam andalan Morowali.

“Ini tempat rekreasi yang sangat bagus. Tolong dijaga ini, pohonnya jangan ditebang terutama bagian hulu ke atas jangan sampai ada orang berkebun,” pesannya agar siklus hidrologi terjaga untuk menjaga kealamian air terjun Pofua’a yang indah.

Komitmen Bupati Morowali, Sektor Wisata Salah Satu Prioritas

Rencana lokasi pembangunan Pofua’a Bente Waterfall. Foto: Tim Media AH

Bupati Morowali, Ikhsan Abdul Rauf, dalam sambutannya juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor wisata sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah.

Ia menyebut, pembukaan wisata Air Terjun Pofua’a Bente merupakan bagian dari visi-misi pemerintah daerah untuk memajukan potensi lokal berbasis alam yang berkelanjutan. Rencananya, kawasan wisata ini akan ditata ulang, termasuk memperluas area parkir dan memperbaiki akses jalan menuju lokasi, yang akan segera diaspal oleh pemerintah provinsi.

“Saya diberikan aspirasi luar biasa. Salah satu visi-misi kami adalah melestarikan potensi wisata daerah, termasuk air terjun ini. Tahun ini tempat ini akan ditata lebih baik agar nyaman dikunjungi,” kata Ikhsan.

Bupati Morowali Iksan Baharuddin mengakui Wisata Alam Air Terjun  Pofua’a Bente adalah spot tersembunyi yang sengaja dirahasiakan rapat-rapat panitia sewaktu mengundang gubernur. Spot wisata ini terletak di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, sekitar 12 kilometer dari pusat kota Morowali.

  Pendaftaran CPNS 2024, Menteri PANRB: Fresh Graduate Kita Buka Peluang Lebih Besar

Sebagaimana diketahui, di Desa Bente terdapat kompleks perkantoran Funansingko, yaitu kantor Bupati Morowali, RSUD Morowali dan Mapolres Morowali.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan perkembangan berbagai program strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Ia menegaskan bahwa program BERANI Cerdas telah berjalan dan kini diberikan beasiswa hingga enam juta rupiah per semester.

Ia bahkan mendorong agar perusahaan-perusahaan di Morowali melalui program CSR-nya menyekolahkan anak-anak daerah ke luar negeri, khususnya ke China, untuk memperkuat sumber daya manusia di bidang teknologi.

“Negara maju itu bukan karena nikelnya, tapi karena SDM-nya. Maka saya minta kepada Pak Bupati, minta semua pengusaha bantu anak-anak Morowali kuliah ke luar negeri. Nanti kalau sudah ada seribu sarjana teknologi dari Morowali, kita akan jadi kekuatan luar biasa,” ucapnya.

Gubernur juga menegaskan bahwa sejak 13 April lalu, Sulawesi Tengah telah menjadi provinsi UHC Prioritas. Semua warga yang belum memiliki BPJS atau BPJS-nya tidak aktif kini tetap bisa berobat gratis di puskesmas dan rumah sakit, karena sudah ada kerja sama pembiayaan antara pemprov dan BPJS. Ia juga menghapuskan segala bentuk pungutan di tingkat SMA dan SMK negeri, termasuk biaya kompetensi dan ujian.

Dengan berbagai program unggulan tersebut, Gubernur menegaskan bahwa semua ini bertujuan untuk satu hal, mengurangi beban rakyat. Ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Morowali yang telah menggaji guru honorer dan memperkuat dukungan pendidikan di daerah, termasuk dalam menyukseskan program Berani Cerdas dan Berani Sehat.

“Kita ingin rakyat tidak lagi terbebani. Tidak usah pikir biaya sekolah anak, tidak usah takut berobat. Fokus kita adalah masa depan yang lebih baik, dan semuanya harus dimulai dari daerah. Morowali ini adalah contoh,” tutupnya.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, Air Terjun Pofua’a Bente kini bukan hanya menjadi kebanggaan Morowali, tetapi juga menjadi bagian dari mimpi besar Sulawesi Tengah menuju Seribu Desa Wisata yang lestari, mendidik, dan menyejahterakan.

  FTIK UIN Datokarama Palu Diminta Bangun Koordinasi Hadapi Asesmen Lapangan MPI

Pengembangan Wisata Lokal, Pemkab Morowali Diapresiasi

Gubernur Sulteng Anwar Hafid bersama Bupati Morowali Iksan Baharuddin menantangani prasasti peresmian Wisata Alam Air Terjun Pofua’a Bente di Kecamatan Bungku Tengah. Foto: Tim Media AH

Wakil Ketua II DPRD Sulteng, Syarifudin Hafid, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Morowali dalam mengembangkan potensi wisata lokal. Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari upaya besar menciptakan ruang pertumbuhan ekonomi baru berbasis potensi alam daerah.

“Kami sangat mengapresiasi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Morowali yang telah menjadikan sektor pariwisata sebagai bagian penting dari arah pembangunan. Wisata Air Terjun Pofua’a Bente ini adalah contoh nyata bagaimana potensi alam bisa diolah menjadi kekuatan ekonomi dan kebanggaan daerah,” kata Wakil Ketua II DPRD Sulteng Syarifudin Hafid saat menghadiri silaturahmi akbar Tadabbur Alam yang dirangkaikan dengan peresmian destinasi wisata baru: Air Terjun Pofua’a Bente di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Ahad (20/4/2025).

Hal senada disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid. Dalam sambutannya, ia memuji kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat yang telah bersama-sama menjaga dan mendorong potensi wisata Morowali.

Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam sekitar Air Terjun Pofua’a Bente, seraya menjanjikan pembangunan akses jalan menuju lokasi wisata akan diaspal, asalkan kelestarian hutan tetap terjaga.

“Saya sangat mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Morowali atas komitmennya dalam melestarikan alam dan menjadikan wisata sebagai motor penggerak pembangunan. Tempat ini luar biasa, tinggal bagaimana kita semua menjaga hutan di sekitarnya agar aliran air tetap lestari,” ujar Gubernur.

Peresmian Air Terjun Pofua’a Bente menjadi simbol awal dari komitmen bersama menjadikan Morowali sebagai salah satu poros wisata alam unggulan di Sulawesi Tengah. Kolaborasi yang kuat antara pemimpin provinsi, legislatif, dan daerah diharapkan akan mendorong pengembangan wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat. (red/teraskabar)