Rabu, 14 Mei 2025
Home, News  

Jamu Makan Malam Investor AS dan Jepang, Wali Kota Palu Suguhkan Kuliner Khas Kaili

Jamu Makan Malam Investor AS dan Jepang, Wali Kota Palu Suguhkan Kuliner Khas Kaili
Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, S.E., didampingi Ketua TP-PKK Kota Palu, Hj. Diah Puspita, S.IP.,M.AP., menggelar jamuan makan malam istimewa bersama sejumlah investor asal Amerika Serikat dan Jepang pada Sabtu malam (19/4/2025), bertempat di rumah jabatan Wali Kota Palu. Foto: Diskominfo Palu

Palu, Teraskabar.idWali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, S.E., didampingi Ketua TP-PKK Kota Palu, Hj. Diah Puspita, S.IP.,M.AP., menggelar jamuan makan malam istimewa bersama sejumlah investor asal Amerika Serikat dan Jepang pada Sabtu malam (19/4/2025), bertempat di rumah jabatan Wali Kota Palu.

Jamuan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Palu untuk mempererat hubungan kerja sama dan membuka peluang investasi khususnya dalam bidang pengolahan sampah di Kota Palu.

Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, para tamu spesial disambut dengan suguhan kuliner khas Kaili yang autentik.

Beberapa menu andalan yang disajikan malam itu antara lain Kaledo (kaki lembu donggala), Utadada (ayam masak santan khas Kaili), Sate Domba, dan Kari Domba yang menggugah selera.

Wali Kota Hadianto Rasyid tampak memperkenalkan satu per satu menu khas kepada para investor, sembari menjelaskan filosofi dan kekayaan budaya di balik tiap hidangan. Penjelasan tersebut disampaikan langsung Wali Kota Hadianto dengan Bahasa Inggris yang fasih. Sehingga, para investor, terutama dari AS langsung menangkap pesan yang disampaikan Wali Kota Hadianto karena disampaikan dalam bahasa ibu para investor tersebut.

Acara malam itu tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mempererat komunikasi antara Pemerintah Kota Palu dan para investor mancanegara. Beberapa kali terlihat Wali Kota Hadianto berdiskusi langsung dengan para investor tanpa melalui penerjemah yang mengantar kedatangan para investor tersebut. (red/teraskabar)

  Data BPJS Tenaga Kerja Dimanipulasi Karyawannya asal Parimo, Kerugian Capai Rp3,23 Miliar