Kali Kedua RDP Ditunda Gegara Direktur RSUD Anuntaloko Parigi Kembali Tidak Hadir

Parimo, Teraskabar.id – DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali menunda agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan merupakan kali kedua penundaan lantaran Direktur RSUD Anuntaloko Parigi tidak bisa hadir.

Rapat dengar pendapat digelar terkait kasus salah transfusi darah terhadap pasien Masdiana, warga Desa Lebo saat menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko Parigi beberapa waktu lalu.

Baca jugaKetua PPP Sulteng: Tidak Ada Alasan Menunda Pergantian Ketua DPRD Tolitoli

“Direktur RSUD Anuntaloko Parigi saat ini masih berada di luar daerah, hari Sabtu 10 Agustus 2024 baru berada di Parigi,” kata Ketua Komisi IV DPRD Parimo, Leli Pariani di Parigi, Kamis (8/8/2024).

Dengan demikian, pihaknya akan menjadwalkan kembali RDP pada Rabu, 14 Agustus 2024 setelah berkomunikasi bersama dr. Revy Tilaar selaku Direktur RSUD Anuntaloko Parigi.

Baca jugaDirektur RSUD Anuntaloko Parigi Minta Maaf, Tak Sempat Hadiri RDP

Menurut Leli, hasil komunikasi dengan Direktur RSUD Anuntaloko Parigi, sudah disampaikan kepada ketua DPRD Parimo.

Sebelumya, diberitakan RSUD Anuntaloko Parigi telah mentransfusikan darah dengan golongan darah berbeda kepada pasien bernama Masdiana warga asal Desa Lebo.

Baca jugaDPRD Parimo Akan Gelar RDP Soal Pasien Meninggal di Lift RSUD Anuntaloko Parigi

RDP lintas komisi DPRD Parigi Moutong sebelumnya dijadwalkan pada Selasa (6/8/2024), terpaksa harus ditunda karena tidak dihadiri Direktur RSUD Anuntaloko Parigi.

“Jadi alasan penundaan RDP ini menunggu kehadiran Direktur RSUD Anuntaloko Parigi,” ujarnya. (wad/teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *