Palu, Teraskabar.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kembali menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) ke-IV kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun anggaran 2023, Kamis (13/7/2023).
Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) IV Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan dari pagi hingga sore hari yang dibagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama membahas isu dan tantangan internal Kementerian PUPR dan Konsultan yang menitikberatkan pada Evaluasi penyerapan Anggaran pada kuartal ke-2 Tahun 2023.
Baca juga: Kemenkumham Sulteng Raih 2 Penghargaan dari Balitbang Hukum dan HAM
Sesi ke-2 membahas Strategi percepatan Kegiatan CSRRP untuk menyusun dan menyepakati sinkronisasi serta penyelarasan time schedule pembangunan huntap dan infrastruktur permukiman di Tondo 2, Talise dan Petobo yang waktunya bersamaan sehingga tidak menghambat pada pekerjaan di lapangan.
Rakornis kali ini, selain dihadiri oleh internal Kementerian pada Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Perumahan Kementerian PUPR serta Konsultan yang terlibat, juga hadir Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.
Kehadiran Pemda diperlukan dalam membahas penyelesaian terkait klaim Lahan Tondo 2 pada Tapak 2A2 yang masih dalam proses. Selain itu, beberapa persoalan yang perlu segera disepakati terkait dengan lahan untuk pekerjaan pembangunan IPA Kapasitas 2 x 30 Lit/det untuk Huntap Tondo 1, Tondo 2 dan Talise di Kota Palu yang telah terkontrak 13 Maret 2023, di mana untuk pembangunan reservoir belum dapat dilaksanakan karena masih proses pembebasan lahan oleh Pemerintah Kota Palu.
Baca juga: 3.600 Unit Huntap Belum Terbangun bagi Korban Bencana Pasigala di Palu
Pengarahan dari Ketua Kasatgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa Bumi dan Tsunami Sulteng, Arie Setiadi Moerwanto, menyampaikan beberapa poin penting untuk dukungan Pemerintah Kota Palu, yaitu menyelesaikan klaim lahan Tondo 2 mencakup lahan yang diperuntukkan lebih dari 157 unit dari 1.056 Huntap yang akan dibangun di Tondo 2.