Palu, Teraskabar.id – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako (FKIP Untad) menjadikan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu sebagai salah satu pilot project dalam melakukan penelitian dan pengabdian guna menggali potensi minat dan bakat seluruh anak binaan. Hasil penelitian tersebut kemudian dituangkan dalam sebuah karya tulis berbasis digitalisasi literasi.
Hal ini membuktikan eksistensi LPKA Palu dalam menyongsong generasi muda yang hebat dan siap membangun Indonesia emas 2045.
Selain itu, LPKA kelas II Palu terus berupaya menunjukkan kontribusi nyata dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menjadi tim penguji dalam pemaparan dan pameran gelar karya projek kepemimpinan mahasiswa PPG Prajabatan FKIP Untad, Kamis, (6/6/2024). Pada kesempatan tersebut, LPKA Palu diwakili oleh Kepala Seksi Pembinaan, Ida Bagus Kade D.W.
Baca juga: Mahasiswa UIN Datokarama Palu Bisa KKN di Gorontalo
“Luar biasa kepercayaan yang telah diberikan kepada kami, pastinya hal ini menjadi motivasi bagi kami di LPKA Palu untuk terus bersinergi dengan para sivitas akademisi guna mewujudkan generasi muda yang tangguh dan unggul,” kata Ida Bagus
Kegiatan yang digelar di halaman gedung Serbaguna 2 FKIP Untad ini dibuka secara langsung oleh Dekan FKIP Untad, Dr. Jamaluddin, M.Si dan turut dihadiri oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulteng, Syam Zaini dan sejumlah pembimbing mahasiswa PPG FKIP Untad dan beberapa perwakilan dari sekolah yang ada di Sulteng.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Untad, Jamaluddin mengatakan Proyek kepemimpinan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui kegiatan service learning atau pembelajaran berbasis pelayanan komunitas atau masyarakat sasaran.
Baca juga: Ingin Jadikan Palu Kota Satelit IKN, Gufran Ahmad Maju Pilwakot dengan Latar Berwarna
Lebih lanjut Dekan, mendorong untuk seluruh mahasiswa agar mengeksplor kemampuannya saat mengabdi kepada masayarakat.
“Melalui hal ini kita dapat menyatukan teori dan fakta. Tentu saja lokasi desa proyek kepemimpinan ini menjadi sasaran untuk menjadi desa binaan kedepannya,” ungkap Dekan Jamaluddin
Dalam pantauan media, sebanyak delapan kelompok membentuk stand-stand yang memamerkan hasil-hasil karya mereka kerjakan selama turun ke lapangan.
Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas keterlibatan institusi yang dipimpinnya dalam menentukan para calon-calon guru professional di daerah Sulawesi Tengah.
“Iya betul, selama kurang lebih dua bulan para mahasiswa PPG FKIP Untad melakukan proyek kepemimpinan di LPKA Palu, bersyukur semuanya berjalan baik dan mereka berhasil menerbitkan sebuah buku dari hasil karya para anak binaan,” jelas Revanda
Di tempat berbeda Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar merasa bangga atas kinerja yang ditunjukkan oleh LPKA Palu.
Kakanwil Hermansyah juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya, “Luar biasa kinerja Kepala LPKA Palu sehingga menjadi agen perubahan dalam memberikan pembinaan kepada seluruh anak binaannya, besar harapan melalui langkah konkret ini dapat mewujudkan cita-cita ataupun visi dan misi kementerian ini,” kata Kakanwil Hermansyah. (Humas LPKA Palu)