Palu, Teraskabar.id – Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Hala Bi Halal, Sabtu malam (20/4/2024).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua PW DMI Sulteng, Ahmad Ali dan mendatangkan mubaligh kondang, Ustadz Dr. Das’ad Latif, disesaki ribuan tamu undangan yang hadir. Gedung Sriti Convention Hall di Jalan Durian No.88 Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, sebagai tempat pelaksanaan kegiatan seolah tak mampu menampung jumlah peserta yang datang.
Kegiatan bertema “Mengokohkan Persatuan Menguatkan Khidmat pada Umat” dimulai dengan pelantikan dua kepengurusan, yaitu Pengurus Wilayah Remaja Masjid Indonesia Sulawesi Tengah masa bakti 2024-2027 dan Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Da’I dan Imam Masjid masa khidmat 2024-2027 Sulawesi Tengah.
Baca juga: DMI Sulteng Siapkan Posko Kesehatan dan Logistik di Haul Guru Tua
Ketua Panitia Pelaksana Halal Bi Halal DMI Sulteng, Muh Rizal, S.Ag, mengatakan, pihak panitia telah mengedarkan undangan sekitar 2.500 hingga 3.000 undangan sesuai kapasitas gedung. Namun, atusiasme masyarakat untuk menghadiri Halal Bi Halal ini sangat tinggi, sehingga diprediksi yang hadir di atas angka 3.000 peserta.
“Panitia sudah mengantisipasi seandainya ada yang tidak mendapatkan kursi maka undangan bisa mengisi bagian yang kosong di bagian depan sambil duduk bersila, yang penting kita semua bisa mengikuti kegiatan Halal Bi Halal dengan khidmat serta bisa mendengarkan tauziah Ustadz Das’ad Latif,” ujarnya.
Halal Bi Halal ini mendapat dukungan penuh dari Ketua PW DMI Sulteng Ahmad Ali sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan meriah.
Baca juga: DMI Sulteng: Haul Guru Tua Perlu Masuk Kalender Wisata Provinsi
“Bila ada suatu organisasi kerepotan melaksanakan kegiatan karena kendala biaya, kami di DMI Sulteng, Alhamdulillah, kerepotan melaksanakan program kerja karena pak ketua adalah orang yang sangat mendukung dakwah,” ujarnya.
Ia menambahkan, tamu undangan yang hadir pada malam ini berasal dari lebih 100 simpul massa. Itupun yang tercatat di pencatatan administrasi panitia. Sedangkan yang tak tercatat, kurang lebih 2.000 hingga 3.000 orang.
“Kami dipersatukan oleh ketua DMI Sulteng makanya tema kegiatan adalah Mengokohkan Persatuan,” katanya.
Kemudian lanjutan temanya adalah Menguatkan Khidmat pada Umat. Perhikmatan ini, menjadi asa dalam lingkup yang lebih luas dengan jumlah massa yang lebih besar.
“Semoga harapan ini terkabul, pak ketua bukan hanya memimpin kita di DMI tapi juga memimpin kita dalam skala dan skop yang lebih besar,” ujarnya. (teraskabar)