Palu, Teraskabar.id– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ma’mun Amir menyentil para pelaku usaha migas agar memiliki rasa dan kepedulian terhadap daerah ini.
“Tolong punya rasa memiliki terhadap daerah ini agar timbul komitmen Saudara membangun Sulawesi Tengah,” kata Wagub Ma’mun saat menghadiri dan membuka Musyawarah Cabang ke-X Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sulteng, Jumat malam di kantor Hiswana Migas Palu.
Baca juga: Demokrat Sulteng Muscab Serentak, Siap Menghantarkan AHY Jadi Presiden
Apresiasi diberikan Wagub atas pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) sebagai sarana demokratis untuk mencari pemimpin visioner yang juga peduli dengan pembangunan Sulteng lewat kontribusi sektor Migas.
Olehnya, Wagub menitip harapan semoga Hiswana Migas dapat menjadi corong yang ikut memperjuangkan bagi hasil sektor migas yang lebih proporsional ke daerah penghasil migas seperti Sulteng.
“Rakyat Sulawesi Tengah membutuhkan bantuan Hiswana Migas,” ujarnya sembari meminta agar Hiswana Migas ikut menyuarakan harapan tersebut.
Baca juga: Edy Suhasmoro: Muscab PPP Tolitoli Terindikasi “Disetting’ Deadlock
Dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan, maka menjadikan Sulteng sebagai kawasan penyangga terdekat, ditandai dengan masifnya pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan konektivitas wilayah.
Diyakini Wagub bahwa kondisi ini akan memicu peningkatan kebutuhan bahan bakar dan diharapnya Hiswana Migas bisa mengambil peran aktif dalam memasok kebutuhan logistik IKN.
“Semuanya akan membutuhkan bahan bakar karena tidak mungkin kendaraan bisa jalan sendiri,” tandasnya.
Baca juga: IUP Trio Kencana Dicabut, Warga Kasimbar Parimo Akan Gelar Demo Tandingan
Diantara undangan yang hadir, nampak Wagub Sulteng periode 2001-2006 Rully Lamadjido, yang kini berkecimpung di usaha migas, Ketua DPC VII Hiswana Migas Sulteng Ridwan Rahman, Ketua DPD VII Hiswana Migas Hasbidin, perwakilan Pertamina dan mitra kerja terkait. (teraskabar)