Poso, Teraskabar.id– Masa tugas Niklas Karauwan sebagai abdi Negara di Polri berakhir di 2021 ini. 36 tahun dia jalani sebagai anggota Polri.
Selama masa pengabdian tersebut, hampir seluruh daerah di Sulteng pernah ia tempati bertugas. Di antaranya, menjadi Kasat Narkoba Polres Buol pada 2009 – 2011. Setelah itu, oleh pimpinan Polda Sulteng, Niklas dipercayakan menjadi Kapolsek Poso Pesisir Utara pada 2011-2012.
Niklas mengungkapkan, ada pengalaman yang sangat melekat saat dirinya bertugas sebagai Kapolsek Poso Pesisir Utara, yaitu kantor Polsek diberondong tembakan dari orang tak dikenal (OTK).
Setelah dari Polsek Poso Pesisir Utara, dimutasi ke BNN Kabupaten Poso pada 2012-2014. Dan, pada 2014 – 2015, bergeser ke Polda Sulteng di bidang Inspektorat.
Selanjutnya, dari 2016 hingga 2021, Niklas tergabung di Satgas Operasi Tinombala di Poso. Rangkaian tugas pengabdian ini membuatnya lebih banyak berdomisili di Poso. “Hampir 20 tahun, saya di Poso,” ujar Niklas.
Rangkaian pengabdian tersebut menurut Niklas, bertekad akan ia lanjutkan setelah purna tugas sebagai anggota Polri, melalui pengabdian dengan memperjuangkan aspirasi masyarakat Poso khususnya warga Kecamatan Lage di legislatif. Karena sebelumnya, ia mengabdikan dirinya ke Negara melalui Polri. Kini, ia berkeinginan memperjuangkan aspirasi rakyat melalui legislative.
Lahan pengabdian menurut Niklas sangat luas dan setiap warga Negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban untuk mengabdikan dirinya sesuai bidang yang diminatinya.
” Jika Tuhan menghendaki, saya siap untuk maju mewakili masyarakat Lage menjadi bumper di DPRD Kabupaten Poso melalui Pemilu legislatif 2024,” kata Niklas Karauwan kepada media ini, Rabu (26/1/2022) di Poso.
