Jakarta, Teraskabar.id – Gubernur Provinsi Negeri Seribu Megalit, atau formalnya Provinsi Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura pada Senin (31/7/2023) sempat disapa Presiden Joko Widodo pasca menjalani perawatan di Jakarta.
Pertemuan itu terkait Gubernur Cudy, sapaan akrabnya, menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Jakarta.
Baca juga: Pemprov Sulteng Mematangkan Persiapan Pencanangan Sulteng Negeri Seribu Megalit
Pengukuhan yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Kempinski dihadiri langsung Presiden Joko Widodo, dan sejumlah pejabat menteri kabinet bersatu jilid II. Pengukuhan DPN APINDO tersebut masa bhakti 2023 – 2028.
Nampak Gubernur Rusdy Mastura berjabat tangan dengan Presiden Jokowi dan saling menyapa. Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyapa sejumlah peserta khususnya utusan Sulteng, seperti H. Achrul Udaya, Palu.
Nampak hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang saat ini Bacapres PDI-P. Nampak Jusuf Kalla, mantan Wapres dua kali.
Baca juga: Respon Catatan BPS, Gubernur Sulteng Minta OPD Teknis Kendalikan Harga Beras
Kepada APINDO Sulteng, gubernur berharap pengusaha untuk jeli menghadapi krisis global. Baik krisis pangan, sumber daya air, dan potensi sumber – sumber daya alam. Kata Cudy, saat ini sejumlah negara yang selama ini mengekspor pangan ke negara lain, termasuk ke Indonesia akan mengurangi. Bahkan menyetop.
‘’Sulteng masih sangat potensi lahan untuk menjadikan ketahanan pangan masa depan. Saya berharap pengusaha yang tergabung di APINDO dapat melirik peluang tersebut. Saya akan mendorong kemudahan investasi pangan di wilayah Sulteng,’’ tegas gubernur dari Jakarta ke pers melalui Tenaga Ahli Gubernur bidang komunikasi publik, Andono Wibisono.
Baca juga: Enam Poin Arahan Gubernur Sulteng kepada Bupati dan Wali Kota di Rakor Hari Ini
Negeri Seribu Megalit, lanjut gubernur, memiliki potensi perairan laut dan air tawar. Kawasan Industri Perikanan Laut dapat dilakukan di lokasi Teluk Tomini hingga wilayah perairan di Kabupaten Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan. Sulteng, lanjut Gubernur Cudy, memiliki garis pantai yang sangat panjang. ‘’Itu dapat dilirik pengusaha untuk ketahanan pangan nasional. Baik potensi industri perikanan dan rumput laut serta potensi kelautan lainnya,’’ imbaunya.
Sulteng juga menyiapkan lahan di wilayah Kabupaten Donggala untuk Kawasan Pangan. Kawasan itu hingga saat ini dikoordinasikan ke pemerintah pusat. Pengusaha tandas Gubernur Rusdy Mastura juga berpeluang besar untuk mengelola secara profesional. ‘’Sulteng surga yang ada di bumi. Silahkan datang dan berinvestasi,’’ ajak gubernur. (teraskabar)