Minggu, 27 April 2025

Perlu Komitmen Untuk Tekan Angka Stunting di Donggala

Perlu Komitmen Untuk Tekan Angka Stunting di Donggala
Pj bupati Donggala, Moh. Rifani Pakamundi (tengah) memberikan arahan dalam Rakor penurunan angka stanting di Donggala. Foto: Jalu

Donggala, Teraskabar.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala terus berupaya melakukan percepatan dalam menurunkan jumlah kasus stunting di daerah tersebut. Hingga saat ini, angka stunting di Kabupaten Donggala tergolong masih sangat tinggi.

Hal itu diungkapkan Penjabat Bupati Donggala, Moh. Rifani Pakamundi saat membuka rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang Kasiromu, Selasa (19/3/2024).

Rakor tersebut juga dihadiri forum pimpinan daerah (Forkopimpda) antara lain Kejaksaan Negeri Kabupaten Donggala, Kapolres Kabupaten Donggala, Sekda Kabupaten Donggala.

Baca jugaTiga Kabupaten di Sulteng Rawan Pangan, Ini Daftarnya

Dalam arahannya, Rifani menekankan perlu komitmen dan gebrakan melalui berbagai program kerja dalam rangka untuk meningkatkan nilai gizi pada asupan bayi dan anak-anak, memberikan nutrisi dan gizi yang memadai terhadap para ibu hamil dan menyusui, serta melibatkan berbagai pihak.

Di bawah kepemimpinannya, Pj Bupati Rifani menargetkan dapat menekan angka stunting di Kabupaten Donggala sampai tingkat minimalis. Merujuk data, Kabupaten Donggala pernah memiliki 25 ribu kasus anak mengalami stunting pada tahun 2021. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi se-Sulawesi Tengah karena menembus 26,2 persen.

Baca jugaIbu Hamil Kekurangan Gizi Akut, Angka Kematian Bayi Baru Lahir Meningkat di Gaza

“Tahun 2024 ini, kasus stunting di Donggala akan ditekan habis agar bisa turun banyak,” ujarnya.

Menurut Rifani, penyebab utama terjadinya anak balita di Kabupaten Donggala mengalami stunting karena kurangnya asupan gizi selama ibu hamil, kebutuhan gizi anak yang tidak tercukupi pasca melahirkan, termasuk masih kurangnya pengetahuan para ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan. Mereka harus mendapatkan jaminan mendapatkan sumber gizi yang memadai.

  UIN Datokarama dan Unisa Palu Bertekad Kembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Baca jugaPj. Bupati Moh Rifani: Job Fit Sudah Sesuai Mekanisme dan Kebutuhan

Dia berjanji, pada aspek lain, Pemkab Donggala akan selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas mutu pelayanan dan fasilitas infrastruktur kesehatan masyarakat; dengan tersedianya Pusat Kesehatan Masyarakat/Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah yang terjangkau dan mudah diakses bagi masyarakat di Kabupaten Donggala.

Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri antara lain dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Donggala, Kapolres Kabupaten Donggala, Sekda Kabupaten Donggala dan OPD terkait lainnya. (jalu/teraskabar)