Palu, Teraskabar.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di bawah kepemimpinan Rusdy Mastura, sukses menekan inflasi hingga 2,8 persen. Bahkan, kurun waktu tiga bulan terakhir, angka inflasi menunjukkan tren penurunan.
Misalnya, pada Mei 2024, angka inflasi tahunan sebesar 3,40 persen. Selanjutnya, di bulan berikutnya angka inflasi tahunan menurun menjadi 3,10 persen. Dan, di bulan Juni 2024, inflasi tahunan (YoY) sebesar 2,8 persen.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan 15 Ruas Jalan Daerah di Sulteng
Capaian ini menjadi prestasi tersendiri bagi Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang sukses menekan laju inflasi di provinsi yang dia pimpin, di tengah inflasi nasional yang cendrung berfluktuasi.
Namun Gubernur Rusdy Mastura mengaku bahwa hal ini adalah prestasi Bank Indonesia yang kolaboratif dengan pemerintah provinsi.
‘’Kami selalu berkoordinasi dalam rangka menekan inflasi di Sulawesi Tengah,” kata Gubernur Rusdy Mastura pada Upacara Pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng di aula Sriti, Rabu (24/7/2024), di Palu.
Karenanya, pergantian Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng ke pejabat baru Rony Hartawan, diharapkan tidak mempengaruhi kinerja pengendalian inflasi sepeninggal Dwiyanto Cahyo Sumirat.
Baca juga: Inflasi Kota Palu di September 2023 Capai 0,11 Persen, Beras Miliki Andil Terbesar
“Terima kasih atas bantuannya menjaga inflasi,” lanjut gubernur berpesan supaya kinerja ini terus dipertahankan pejabat baru.
Di kesempatan itu, gubernur juga memperkenalkan Sulteng sebagai daerah yang investatif dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dan kawasan penyangga IKN.
Ia pun meminta dukungan BI terhadap program-program strategis pemerintah daerah guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Diantaranya percepatan ekspor durian ke Tiongkok, inseminasi buatan ternak sapi, petani millennial, kelapa hibrida, KUR ke UMKM dan digitalisasi desa.
“Saya tidak pintar tapi suka membaca buku jadinya saya banyak tahu,” ungkapnya tentang program-program yang terinspirasi dari hobi membaca. “Dengan dukungan BI dan bank-bank lain, Insya Allah kita lebih bisa (membangun Sulteng),” pungkasnya optimis.
Baca juga: Perlu Komitmen Untuk Tekan Angka Stunting di Donggala
Senada dengan gubernur, Deputi BI Aida S. Budiman meminta pejabat baru terus mendukung program-program visioner pemerintah daerah yang sejalan dengan komitmen BI mewujudkan ekonomi daerah yang hijau dan inklusif.
“Kami harapkan (BI Perwakilan Sulteng) menjadi penasihat pemerintah daerah karena itu tugasnya kepala perwakilan,” pesannya mengingatkan.
Selain itu Ia berharap supaya filosofi Konsistensi, Inovatif dan Sinergitas atau disingkat KIS, diterapkan Kepala Perwakilan BI Sulteng Rony Hartawan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Semoga kerja bersama ini terus dilanjutkan,” tambah deputi berharap.
Turut menghadiri upacara pengukuhan, anggota DPR-RI H. Muhidin Mohamad Said, S.E, M.B.A, Sekretaris Kota Palu Irmayanti Pettalolo, S.Sos, M.M., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, S.E, M.M., kepala OPD, pimpinan perbankan, pelaku usaha dan mitra kerja. (red/teraskabar)