Gaza, Teraskabar.id – Kebiadaban tentara Israel makin menjadi-jadi. Di tengah ketidakberdayaan warga, tentara Zionis Yahudi ini melakukan perilaku melampaui kemanusiaan.
Betapa tidak, tentara melakukan pelecehan seksual merudapaksa terhadap seorang wanita hamil. Parahnya lagi, wanita hamil dirudapaksa di hadapan suami dan anaknya. Bahkan, tak hanya disaksikan suami dan anaknya, aksi bejat itu disaksikan warga lainnya.
Pelecehan seksual di luar batas nurasi itu terjadi di Rumah Sakit Assyifa yang terletak di Rimal Utara, Kegubernuran Gaza. Aksi itu berdasarkan pengakuan saksi mata. Informasi demikian kemudian disebarkan oleh salah satu jurnalis Jalur Gaza, Palestina, Hossam Sabat di laman Telegram miliknya pada Ahad (24/3/2024).
Baca juga: Tentara Israel Larang Tenaga Medis Beri Perawatan Pasien RS Assyifa
Hossam Sabat dalam unggahannya menulis bahwa sepasasang suami istri, beserta anak-anak mereka yang masih kecil mengungsi, mencari perlindungan di Rumah Sakit Assyifa. Rumah Sakit Assyifa diketahui saat ini masih dalam pengepungan tentara Israel sejak beberapa hari belakangan ini.
Sang istri yang sedang hamil tersebut dibuka paksa pakaiannya oleh pasukan Israel meskipun pihak keluarga telah memberi tahu mereka tentang kehamilannya. Namun mereka terus menendangnya.
Baca juga: Tutup Rapat Informasi Kebiadaban, Militer Israel Larang Jurnalis Asing Masuk Gaza
Kemudian menyerang dan memperkosanya di depan keluarganya dan juga laki-laki lain. Pasukan Israel memgancam akan menembak suaminya dan juga laki-laki lain tersebut jika menutup mata mereka. Tentara Israel itu melakukan aksi bejatnya itu sembari ditonton warga lainnya.
Kasus rudapaksa oleh tentara Israel ini, bukanlah kali pertama. Bahkan, berkali-kali aksi bejat itu mereka lakukan.
Sejarah kebiadaban itu terulang. Aksi itu pernah pula dilakukan oleh para veteran tentara Israel. Kebiadaban mereka diakui mereka tanpa rasa bersalah. (teraskabar)