Kamis, 17 Juli 2025
Daerah  

Terendus Dugaan Korupsi Mamin di Sejumlah Puskesmas Tolitoli, Selain Alkes Dinkes

Terendus Dugaan Korupsi Mamin di Sejumlah Puskesmas Tolitoli, Selain Alkes Dinkes
Ketua GIAK, Hendri Lamo. Foto: Istimewa

Tolitoli, Teras Kabar.id – Selain dugaan korupsi alat kesehatan (Alkes) Rp3,6 Miliar di Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, Kejaksaan Negeri (Kejari) juga diminta melakukan pemeriksaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di sejumlah Puskesmas yang menjadi temuan inspektorat Tolitoli.

Temuan inspektorat terkait dana BOK di sejumlah Puskesmas tersebut menurut Ketua Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK) Sulteng, Hendri Lamo, paling menonjol adalah soal item kegiatan anggaran Makan Minum (Mamin) yang nilainya setiap Puskesmas sebesar Rp300 juta.

“Dari anggaran Rp300 juta dicairkan tahun ini, yang jadi temuan di setiap Puskesmas bervariasi, paling gede Rp145 juta,”  kata Hendri Lamo, kepada media ini, Jumat (23/12/2022).

Baca jugaAnggota DPRD Parimo Mengeluh Sering Kekurangan Mamin Setiap Kegiatan

Ia menilai, anggaran dikelola untuk kegiatan belanja yang diberikan pemerintah kepada puluhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Tolitoli, selain Dinas Pendidikan, paling besar nilainya melekat di Dinas Kesehatan (Dinkes), meliputi dana BOK.

Penanganan dana BOK yang diberikan pengelola dinas ke sejumlah Puskesmas terkesan tidak terkontrol. Sehingga, belakangan terdapat temuan oleh pihak inspektorat.

” Dari 14 Puskesmas di Tolitoli, hasil investigasi kami baru tiga Puskesmas yang ditemukan inspektorat menyangkut dugaan korupsi BOK pada item makan minum yang sulit dipertanggung jawabkan,” ungkap Hendri Lamo.

  Suplayer Bansos Pangan Tolitoli Bakal Menyusul Dijebloskan ke Rutan